Jakarta – Penghitungan ekonomi suatu negara dapat dilakukan melalui berbagai metode, salah satunya dengan menggunakan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), PDB mencakup nilai tambah yang dihasilkan oleh semua unit usaha dalam suatu negara atau nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

Dalam konteks global, diperkirakan total output dunia pada tahun 2022 mencapai lebih dari $100 triliun. Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pertumbuhan PDB global diperkirakan sebesar 2,3% pada tahun 2023 dan 2,5% pada tahun 2024.

Insider Monkey, mengacu pada data International Monetary Fund (IMF), merangkum 10 negara dengan ekonomi terbesar berdasarkan GDP pada tahun 2022.

Berikut 10 Negara dengan Peringkat PDB Tertinggi di Dunia

  1. Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) menempati peringkat teratas sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2022, dengan PDB melebihi US$ 25 triliun, yang berkontribusi hampir 24% dari output global. AS menjadi tempat berkembangnya beberapa perusahaan terkemuka secara global, seperti Apple Inc., Microsoft Corporation, dan Lockheed Martin Corporation.

Tidak mengherankan bahwa sejumlah negara bagian AS memiliki PDB yang melampaui banyak negara besar di dunia. Misalnya, California memiliki PDB sebesar US$ 3,5 triliun, mendekati pencapaian India dan Jerman.

Selain itu, kekuatan ekonomi AS juga didukung oleh mata uangnya, yaitu Dolar AS, yang menjadi mata uang cadangan dominan dunia. Sebanyak 59% dari semua cadangan devisa di bank sentral di seluruh dunia dipegang dalam bentuk greenback.

  1. China

China telah mengalami kemajuan ekonomi yang sangat signifikan dalam tiga dekade terakhir, mengakibatkan negara ini meraih predikat sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia. Menurut data IMF, pada tahun 2022, ekonomi China mencapai US$18,1 triliun berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB).

Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) atau Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan meningkat dari 4,6% menjadi 5,3% pada tahun 2023.

Yuan China memiliki posisi sebagai mata uang terkuat kelima di dunia, dengan 3% saham sebagai mata uang cadangan global. Saat ini, setidaknya delapan negara telah memulai atau sedang mempertimbangkan untuk melakukan perdagangan dengan China menggunakan mata uang yuan sebagai alternatif pengganti Dolar AS dalam transaksi mereka.

  1. Jepang

Jepang, sebagai ekonomi terkuat kedua di Asia setelah China, menduduki peringkat ketiga sebagai ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2022. Negara yang terkenal dengan makanan sushinya ini memiliki output ekonomi mencapai US$ 4,2 triliun. Pendapatan utama Jepang berasal dari sektor ekspor, terutama mobil dan peralatan elektronik.

Pada kuartal pertama tahun 2023, Jepang mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,7%, melampaui proyeksi awal tahun yang hanya diprediksi sebesar 1,9%. Prestasi ini menunjukkan bahwa ekonomi Jepang mengalami pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diperkirakan pada awal tahun.

  1. Jerman

Dengan perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai US$ 4 triliun, Jerman menegaskan posisinya sebagai negara dengan ekonomi terkuat di Benua Eropa. Menurut laporan dari Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG), sebuah perusahaan jasa profesional yang bergerak di bidang audit, pajak, dan konsultasi, sekitar 70% dari PDB Jerman berasal dari sektor jasa.

Namun, pada kuartal I tahun 2023, ekonomi Jerman mengalami kontraksi dengan angka -0,3%, menurut laporan dari CNBC International. Pada bulan Juni 2023, Jerman juga menghadapi tantangan inflasi yang cukup signifikan, mencapai 6,4%, seperti dilaporkan oleh Liputan 6. Peristiwa ini menunjukkan adanya dinamika ekonomi yang kompleks dan perubahan kondisi ekonomi di Jerman.

  1. India

Dengan dasar pada Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2022, India menduduki peringkat kelima di antara negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dengan mencatatkan PDB sebesar US$3,4 triliun.

Sebagai negara yang terletak di Asia Selatan, India sedang melakukan upaya percepatan untuk mengejar China sebagai negara dominan di Asia. Persaingan antara kedua negara tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, melainkan juga melibatkan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Meskipun India termasuk dalam daftar negara dengan ekonomi terbesar, PDB per kapita di negara ini tergolong sangat rendah. Sebagian besar penduduk India masih hidup dalam kondisi kemiskinan yang parah, menunjukkan adanya ketidaksetaraan ekonomi yang signifikan di antara warganya.

  1. Britania Raya

United Kingdom, atau Britania Raya, adalah sebuah kepulauan yang terletak di lepas pantai barat laut Eropa. Negara ini, yang saat ini dipimpin oleh Raja Charles III, mencatatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 3 triliun pada tahun 2022, menempatkannya dalam urutan keenam di antara negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Insider Monkey melaporkan bahwa saat ini Britania Raya sedang menghadapi beberapa tantangan, termasuk krisis energi dan masalah biaya hidup yang memburuk. Selain itu, ketidakstabilan politik juga menjadi isu, dengan tiga perdana menteri yang berbeda menjabat sepanjang tahun 2022. Hal ini ternyata tidak membantu dalam membangun kepercayaan publik dan investor, yang sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi negara tersebut.

  1. Prancis

Pada tahun 2022, Prancis mencatatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 2,7 triliun, menempatkannya pada peringkat ketujuh di dunia berdasarkan PDB tahun tersebut. Pertumbuhan PDB Prancis mencapai 2,6%, didukung oleh efek carryover yang substansial dari tahun 2021.

Meskipun pertumbuhan ekonomi ini terdorong oleh faktor-faktor positif, seperti efek carryover, namun harga energi yang tinggi menyebabkan perlambatan ekonomi pada paruh kedua tahun 2022. Proyeksi untuk tahun 2023 memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Prancis akan tetap lemah, dengan tingkat pertumbuhan PDB yang diproyeksikan hanya sebesar 0,7%, seperti yang dilaporkan oleh Insider Monkey.

  1. Rusia

Rusia, yang beribukota di Moskow, berhasil mencapai perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 2,2 triliun pada tahun 2022.

Meskipun menempati urutan kedelapan sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia, Rusia menghadapi kondisi ekonomi yang cukup buruk pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh pemberian sanksi dari negara-negara barat setelah meletusnya perang antara Rusia dan Ukraina pada awal tahun tersebut.

Pada tahun 2022, Rusia mencatatkan penurunan perolehan PDB sebesar 2,1%. Meskipun demikian, berkat kepemilikan sumber daya minyak dan gas alam yang sangat besar, Rusia tetap masuk dalam daftar negara dengan ekonomi yang kuat.

  1. Kanada

Kanada memiliki ekonomi yang sangat maju, dengan total Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar $2,1 triliun pada tahun 2022. Ekspor utama negara ini terutama berasal dari sektor emas, kayu, dan minyak mentah.

Sebanyak 75% dari perdagangan Kanada terjalin dengan negara tetangganya, yaitu Amerika Serikat. Mata uang Kanada dikenal sebagai Dolar Kanada, dan merupakan mata uang ketujuh yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dengan volume perdagangan valas harian lebih dari $460 miliar. Hal ini menunjukkan peran penting Kanada dalam arena perdagangan global dan hubungan ekonomi yang erat dengan Amerika Serikat.

  1. Italia

Italia, yang terletak di Benua Eropa, menduduki peringkat sepuluh dalam daftar negara dengan PDB sebesar US$ 2 triliun sepanjang tahun 2022.

Perekonomian Italia mencatat pertumbuhan sebesar 3,9%, yang didorong oleh peningkatan permintaan domestik untuk barang dan jasa. Selain itu, kebangkitan pariwisata Italia pasca pandemi COVID-19 juga memberikan dorongan positif bagi perekonomian negara tersebut. Ini menunjukkan bahwa Italia berhasil mengatasi beberapa dampak negatif pandemi dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan.