Tajukflores.com – Agatha Christie, siapa yang tidak pernah mendengar novelis satu ini? Penulis wanita dari Inggris ini dikenal sebagai ratu novel kriminal yang tersohor di dunia.

Bahkan, Guinnes Worlds Record mencatat namanya sebagai penulis fiksi terlaris sepanjang masa, karena novel-novelnya telah terjual lebih dari dua miliar eksemplar, dan diklaim paling banyak diterbitkan di dunia, satu peringkat setelah karya Shakespeare.

Tentu saja, penulis yang lahir pada 15 September 1890 ini telah menulis 66 novel detektif dan 14 kumpulan cerita pendek. Novel-novel terbaiknya ini juga sudah diterjemahkan ke dalam 100 lebih bahasa dan laris diburu di banyak negara.

Banyak tokoh fiksi yang diciptakan dalam novelnya. Salah satunya adalah Hercule Poirot, detektif fiktif paling populer setelah Sherlock Holmes. Ada juga Miss Marple serta detektif-detektif lainnya.

Hingga saat ini, buku-bukunya sudah diadaptasi ke bentuk film, serial televisi, drama radio, animasi, manga, hingga video games, yang juga memberikannya banyak penghargaan.

Kehebatan Christie dalam dunia sastra membuatnya diberi gelar Dame Commander of the Order of the British Empire (DBE), langsung oleh Ratu Elizabeth, atas kontribusinya dalam dunia literatur dan turut mengharumkan nama Inggris.

Tidak ada kata terlambat untuk menikmati karya-karya dari Agatha Christie. Spesial untuk kamu, berikut Admin rekomendasikan daftar novel terbaiknya dan menjadi best seller di Gramedia.com. Lihat yuk!

Berikut 10 Rekomendasi Novel Terlaris Agatha Christie:

1. Pembunuhan di Orient Express (Murder on the Orient Express)

Saat tengah malam, gumpalan salju menghentikan kereta Orient Express. Padahal, kereta mewah ini sedang dipadati penumpang. Namun saat pagi tiba, mereka kekurangan satu penumpang. Nahas, penumpang ini ditemukan tewas di dalam kompartemen dengan belasan luka tusuk. Anehnya, pintunya terkunci dari dalam.

Sebagai salah satu penumpang di kereta, Hercule Poirot berlomba dengan waktu untuk menemukan pelaku pembunuhan tersebut. Apakah korban hanya sekadar bunuh diri, atau ada penumpang lain yang membunuhnya?

Temukan jawabannya di buku ini! Murder on the Orient Express adalah buku keempat yang sudah diadaptasi menjadi film pertama kali pada tahun 1974, dan kembali hadir dengan sentuhan baru pada tahun 2017 yang menjadi box office. Karakter-karakternya dimainkan oleh sejumlah aktor bintang seperti Johny Depp, Kenneth Branagh, Penélope Cruz, Willem Dafoe, Michelle Pfeiffer, dan lainnya.

2. Setelah Pemakaman (After the Funeral)

Kasus dimulai ketika Cora Lansquenet ditemukan terbunuh dengan sebuah kapak. Beberapa hari kemudian, ada yang mengirim sepotong kue pengantin yang telah dicelup arsenik kepada teman serumah Cora.

Pengacara keluarga memanggil secepatnya detektif ternama, Hercule Poirot. Lalu, siapa sebenarnya pembunuh Cora? Apakah Hercule Poirot kali ini dapat mengungkapnya?

Buku ini telah difilmkan pada tahun 1963 dengan judul Murder at the Gallop, masuk di serial tv pada tahun 2006, dan sudah diadaptasi menjadi drama radio.

3. Misteri Karibia (A Caribbean Mystery)

Miss Marple sedang menikmati liburannya di surga tropis Karibia yang hangat. Hingga suatu saat, Mayor Palgrave bertanya kepadanya, “Apakah Anda mau melihat potret seorang pembunuh?”

Namun, sang Mayor tak pernah sempat memperlihatkan foto itu maupun menyelesaikan ceritanya. Karena keesokan paginya, dia ditemukan telah meninggal dalam tidur. Insting detektif Miss Marple pun terpantik. Suatu kebetulan belaka, atau ada apakah sebenarnya? Dapatkan jawabannya langsung di buku ini!

4. Pembunuhan ABC (The ABC Murders)

Di samping tubuh masing-masing korban diletakkan sebuah buku. Buku ini terbuka pada halaman yang menunjukkan inisial korban dan tempat pembunuhan terjadi. A berarti Andover, di sana Mrs. Ascher dipukul sampai mati. B berarti Bexhill, tempat Betty Barnard mati dicekik. C berarti Churston, dan Sir Carmichael Clarke ditemukan terbunuh.

Namun si pembunuh tak sadar telah membuat kesalahan besar, karena berani menantang Hercule Poirot untuk membuka kedoknya. Apakah kali ini sang detektif berhasil memecahkan kembali teka-teki?

Buku ini telah diadaptasi menjadi film, serial TV, drama radio, hingga manga, anime, dan video games. Terakhir, serial TV terbarunya hadir pada tahun 2018 lalu.

5. Malam Tanpa Akhir (Endless Night)

Siapa pun yang bertempat tinggal di Gipsy’s Acre akan mengalami kesialan dan kejadian berbahaya hingga akhirnya mengalami kematian. Tapi, Mike dan Ellie tak peduli karena mereka sedang dilanda cinta.

Dua sejoli ini mendirikan rumah di Gipsy’s Acre. Mereka yakin kebahagiaan akan menghapuskan segala masa lalu yang jahat untuk selamanya.

Kemudian, ancaman-ancaman itu mulai datang. Cita-cita yang indah pun berubah menjadi mimpi buruk yang penuh ketakutan, pengkhianatan, dan pembunuhan.

6. Satu, Dua, Pasang Gesper Sepatunya (One, Two, Buckle My Shoe)

Seorang dokter gigi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan luka tembak di pelipis kanan. Sebuah pistol tergeletak di lantai dekat tangan kanannya. Selain itu, salah satu pasiennya juga ditemukan tewas karena kelebihan dosis obat bius.

Jelas sekali yang pertama adalah kasus bunuh diri dan yang kedua adalah kasus pembunuhan. Tapi, benarkah begitu? Yang pasti, sebuah gesper sepatu telah menarik perhatian Hercule Poirot sejak awal kasus dan merupakan kunci dari seluruh misteri.

7. Matinya Lord Edgware (Lord Edgware Dies)

Poirot hadir ketika Jane bercanda tentang rencananya untuk ‘menyingkirkan’ suaminya, Lord Edgware. Sekarang, pria itu benar-benar mati. Detektif asal Belgia yang hebat itu tidak tahan untuk menuduh bahwa Jane pelakunya.

Namun yang janggal, bagaimana bisa Jane menikam Edgware hingga mati di perpustakaannya serta di saat yang sama ia juga terlihat sedang makan bersama teman-temannya? Apa benar Jane pembunuhnya? Lalu, apa motif terbunuhnya Lord Edgware?

8. Lalu Semuanya Lenyap (And Then There Were None)

Ada 10 orang yang tidak saling mengenal diundang ke sebuah rumah mewah di Pulau Prajurit di seberang pantai Devon.

Mereka datang tanpa curiga di sore hari yang indah dengan membawa rahasia kelam masing-masing. Tetapi tiba-tiba, terjadi serentetan kejadian misterius.

Kepanikan mulai datang dan semuanya mulai saling mencurigai, sambil memperlihatkan rahasia kelam mereka yang terkuak satu persatu. Pulau tersebut akhirnya berubah menjadi pulau maut yang mengerikan ketika satu demi satu, orang-orang itu tewas.

Menurut Agatha Christie, buku ini menjadi novel tersulit yang pernah ia tulis. And Then There Were None adalah salah satu buku Agatha Christie yang didapuk menjadi novel terlaris sepanjang masa.

Buku ini sudah diadaptasi berkali-kali menjadi film dan serial TV sejak tahun 1945. Terakhir, serial TVnya hadir kembali dengan gaya yang lebih fresh pada tahun 2015 lalu.

9. Pembunuhan Di Sungai Nil (Death on The Nile)

Perjalanan yang seharusnya menyenangkan, liburan di atas kapal pesiar dengan para konglomerat menyusuri Sungai Nil, akhirnya berubah karena penemuan mayat wanita.

Bersama ratusan orang yang juga ikut menjadi penumpang dalam kapal, yang salah satunya mungkin saja menghabisi nyawa wanita tersebut, Poirot pun datang untuk menemukan jawaban atas apa yang terjadi pada kapal tersebut.

Buku ini telah diangkat menjadi video games tipe hidden object, drama radio, dan berkali-kali menjadi film dan serial TV. Mirip dengan kisah pada Murder on the Orient Express, film Death on The Nile akan segera hadir pada 2022, menjadi sekuel dari film di Orient Express yang tayang pada 2017 lalu.

Masih dengan Kenneth Branagh yang menjadi Poirot, ada lagi aktor bertabur bintang lainnya seperti Gal Gadot, Russel Brand, Emma Mackey, Adam Garcia, dan lainnya.

10. Pembunuhan Atas Roger Ackroyd (The Murder of Roger Ackroyd)

Roger Ackroyd mengetahui terlalu banyak hal. Bahkan ia tahu bahwa wanita yang dicintainya telah meracuni suami pertama yang kejam. Ia pun curiga bahwa kekasihnya itu diperas seseorang, hingga membuatnya bunuh diri dengan meminum obat hingga overdosis.

Malam itu Roger menerima sepucuk surat berisi informasi yang sangat fatal. Belum sempat ia baca hingga selesai, saat ia hampir tahu siapa yang memeras kekasihnya itu, sayang sekali, seseorang menikamnya hingga tewas. Hercule Poirot pun terpaksa menunda masa pensiunnya untuk menyelidiki kasus ini.

Menjadi buku kriminal terbaik sepanjang masa, buku ini juga menjadikan karir Agatha Christie semakin melejit sebagai penulis novel detektif. Apalagi, novel ini dikatakan sebagai novel paling kontroversial karena memuat plot twist yang inovatif di akhir cerita dan memberikan dampak signifikan terhadap buku genre kriminal.

Selamat membaca…