Sebanyak 100 keluarga kurang mampu di di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT mendapatkan bantuan penyambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero).
Bantuan listrik gratis bagi warga Labuan Bajo dari PLN ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
“Salah satu mandat Pancasila pada sila kelima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami sebagai BUMN hadir untuk mewujudkan mandat ini dengan menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu, (26/6), melansir Antara.
Bantuan secara simbolis diserahkan kepada seorang warga penerima manfaat di Dusun Rangko, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat.
Rumah penerima bantuan akan mendapatkan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA) yang juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Darmawan mengatakan PLN menyediakan bantuan sambung listrik gratis bagi 100 pelanggan dengan nilai bantuan satu pelanggan sebesar Rp1,1 juta baik itu penyambungan maupun instalasi di dalam rumah.
Mekanisme penyaluran bantuan ini dimulai dari verifikasi data penerima bantuan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Selanjutnya PLN berkewajiban menyediakan listrik PLN baik penyambungan maupun instalasi yang seluruhnya ditanggung oleh PLN.
Darmawan mengatakan bantuan biaya penyambungan listrik gratis itu merupakan bentuk kepedulian PLN bagi masyarakat tidak mampu dan upaya pemerataan kelistrikan di seluruh Indonesia.
Seorang nelayan penerima manfaat, Ahmad Dang (38) sangat bersyukur karena rumahnya telah dilistriki PLN. Dengan listrik, dia bisa meningkatkan perekonomian keluarga dengan membeli kulkas untuk memproduksi es.
“Sehingga ikan hasil tangkapan bisa bertahan lebih lama,” ujar Ahmad.
Sepanjang Semester I Tahun 2022, PLN telah memberikan bantuan listrik gratis kepada sebanyak 3.611 warga kurang mampu di Wilayah Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya 18.377 keluarga kurang mampu sepanjang 2021 dengan total anggaran mencapai Rp18,6 miliar juga disalurkan PLN untuk membantu penyambungan listrik gratis di Indonesia.
