12 Wilayah di NTT Alami Kekeringan Ekstrem

Jumat 08-02-2019, 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 12 kabupaten dan satu kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), terkena dampak kekeringan ekstrem.

“Untuk 12 wilayah yang terkena dampak kekeringan ekstrem itu tersebar di Pulau Flores, Timor dan Sumba,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Apolinaris S Geru, Kamis (1/8/2019) melansir Kompas.com.

Menurut Geru, 12 wilayah itu, yakni Kabupaten Kupang, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Sumba Barat, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Belu, Timor Tengah Utara dan Kota Kupang.

Untuk Kabupaten Kupang, menurut Geru, kekeringan ekstrem terjadi di wilayah Oekabiti, Lelogama, Oenesu, Oelnasi dan Sulamu.

Sedangkan, di Kabupaten Ende, kekeringan ekstrem melanda Kecamatan Nanganio; Kabupaten Sikka di Kecamatan Magepanda dan Waigete; Flores Timur di Kecamata Larantuka dan Konga.

Baca Juga:  Pemkab Sumba Timur Siapkan Hotel dan Puskesmas Tempat Karantina PMI

Kemudian, di Kabupaten Lembata di Kecamatan Wuariang dan Wulandoni; Kabupaten Sumba Barat di Kecamatan Waikabubak; Kabupaten Sumba Timur di Stasiun Meteorologi Waingapu, Wanga, Temu/Kanatang, Lambanapu, Rambangaru dan Kamanggih.

Kemudian di Sabu Raijua kekeringan terjadi di Daieko; Kabupaten Rote Ndao di Papela dan Busalangga; Kabupaten Belu terjadi di Atambua, Fatukmetan, Umarese, Fatulotu, Waedomu dan Haekesak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB