Sekitar 145 pekerja seks komersial (PSK) eks lokalisasi Karang Dempel (KD) Kupang akan segera dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Pemulangan PSK tersebut menyusul ditutupnya KD, lokalisasi prostitusi terbesar di NTT sejak 1 Januari 2019.

“Dalam bulan Maret ini, semua PSK eks Karang Dempel akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing tanpa kecuali,” kata Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore kepada para wartawan di Kupang, Sabtu (9/3/2019).

Wali Kota Kupang menjelaskan hal tersebut terkait rencana pemulangan para PSK eks Karang Dempel menyusul telah dilaksanakannya rapat koordinasi dengan Kemensos beberapa waktu lalu.

Dalam rapat koordinasi dengan Kemensos itu telah disepakati agar para PSK eks KD segera dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing, dengan harapan mereka bisa membuka usaha baru.

Para PSK eks KD itu antara lain berasal dari delapan provinsi di Indonesia serta 10 kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur.