11. Puncak Waringin (4.6/5.0)
Puncak Waringin, terletak di tengah Kota Labuan Bajo. Temoat ini menawarkan pemandangan panorama kota yang menakjubkan dari ketinggian.
Destinasi wisata ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk menikmati keindahan matahari terbenam dan berfoto dengan latar belakang kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari Puncak Waringin, pengunjung dapat melihat panorama Kota Labuan Bajo yang indah, termasuk pelabuhan laut, pulau-pulau kecil, dan perbukitan hijau.
Pemandangan ini semakin indah saat matahari terbenam, dengan langit yang berwarna-warni dan lampu-lampu kota yang mulai menyala.
Meskipun terletak di tengah kota, Puncak Waringin memiliki suasana yang tenang dan damai. Pengunjung dapat bersantai di taman sambil menikmati pemandangan kota atau berfoto dengan latar belakang yang indah.
Puncak Waringin adalah tempat yang sempurna untuk bersantai setelah seharian beraktivitas. Pengunjung dapat duduk di taman, menikmati angin sepoi-sepoi, dan menikmati pemandangan kota yang indah.
12. Bukit Amelia Sea Labuan Bajo (4.7/5.0)
Bukit Amelia, terletak di dekat Bukit Cinta, menawarkan pemandangan eksotis Labuan Bajo yang menakjubkan. Meskipun jalur pendakiannya lebih curam dibandingkan Bukit Cinta, pemandangan yang disuguhkan jauh lebih indah dan menantang.
Dari atas Bukit Amelia, pengunjung dapat melihat panorama Labuan Bajo yang indah, termasuk Teluk Cunca Bengo, Pulau Kelor, dan gugusan pulau-pulau kecil lainnya.
Pemandangan ini semakin indah saat matahari terbenam, dengan langit yang berwarna-warni dan lampu-lampu kota yang mulai menyala.
Pendakian ke Bukit Amelia lebih menantang dibandingkan Bukit Cinta karena jalurnya yang lebih curam. Hal ini menjadikannya aktivitas yang ideal bagi para pecinta alam yang ingin menguji adrenalin.
Meskipun terletak di dekat pusat kota Labuan Bajo, Bukit Amelia memiliki suasana yang tenang dan damai. Pengunjung dapat bersantai di puncak bukit sambil menikmati pemandangan kota dan angin sepoi-sepoi.
Bukit Amelia Labuan Bajo adalah spot foto yang instagramable dengan latar belakang pemandangan Labuan Bajo yang indah. Pengunjung dapat berfoto di berbagai sudut bukit untuk mengabadikan momen indah di Labuan Bajo.
13. Danau Sano Nggoang (4.1/5.0)
Danau Sano Nggoang, terletak di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menawarkan keindahan alam yang unik dan menakjubkan.
Danau ini merupakan danau vulkanik belerang dengan luas 512 hektar dan berada pada ketinggian 757 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Keunikan ini menjadikan Danau Sano Nggoang berbeda dari danau-danau pada umumnya yang biasanya merupakan danau air tawar.
Danau Sano Nggoang adalah danau vulkanik belerang, yang membuatnya memiliki air berwarna hijau kekuningan dan bau belerang yang khas. Fenomena alam ini sangat jarang ditemukan dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Danau Sano Nggoang dikelilingi oleh hutan lebat yang kaya akan keanekaragaman hayati, flora, dan fauna. Pemandangan alamnya sangat indah dan menenangkan.
Udara di sekitar Danau Sano Nggoang sangat sejuk dan segar. Hal ini karena danau ini terletak di dataran tinggi dan dikelilingi oleh hutan.
Danau Sano Nggoang adalah tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar danau, berkemah, berfoto, atau menjelajahi hutan.
14. Pantai Wae Rana (4.0/5.0)
Pantai Wae Rana, yang terletak di Pulau Kanawa, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, bagaikan surga tersembunyi bagi para pecinta pantai.
Keindahan alamnya yang memesona, dengan hamparan pasir putih yang luas dan air laut jernih berwarna biru kehijauan, membuat pantai ini menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Perpaduan pasir putih halus, air laut jernih, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya menghadirkan panorama yang memanjakan mata.
Pemandangan ini semakin memukau saat matahari terbenam, dengan langit berwarna-warni dan air laut yang berkilauan.
Jauh dari keramaian kota, Pantai Wae Rana menawarkan suasana yang tenang dan damai. Pengunjung dapat bersantai di tepi pantai, mendengarkan suara ombak yang memecah, dan menikmati angin sepoi-sepoi yang menyegarkan.
Berbagai aktivitas seru dapat dinikmati di Pantai Wae Rana, seperti berenang, snorkeling, bermain air, berjemur, berfoto, dan berjalan-jalan di sepanjang pantai.
Pengunjung juga dapat menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar pantai untuk menemukan spot snorkeling yang lebih tersembunyi.
Pantai Wae Rana mudah dijangkau dengan perahu motor dari Labuan Bajo. Perjalanan memakan waktu sekitar 30-45 menit.
Air laut di Pantai Wae Rana sangat jernih dan bersih, sehingga cocok untuk berenang dan snorkeling. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya yang indah.
15. Tempat Pengasingan Bung Karno (4.6/5.0)
Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu situs bersejarah penting yang menarik untuk dikunjungi. Di sini, pengunjung dapat menelusuri jejak perjuangan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
Soekarno diasingkan ke Ende oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda karena aktivitas politiknya pada 14 Januari 1934:
Selama pengasingan, Soekarno ditemani oleh istri, anak angkat, dan ibu mertuanya.
Rumah pengasingan ini menjadi pengingat perjuangan Soekarno dan para pahlawan lainnya dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
Rumah pengasingan ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, sehingga ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional.
16. Taman Nasional Komodo atau Pulau Komodo (4.7/5.0)
Taman Nasional Komodo, terkenal dengan komodo raksasanya, merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Pulau Flores dan Indonesia. Taman ini terletak di Nusa Tenggara Timur dan terdiri dari tiga pulau utama: Komodo, Rinca, dan Padar, serta beberapa pulau kecil lainnya.
Taman ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991 dan merupakan rumah bagi berbagai macam flora dan fauna, termasuk komodo, rusa Timor, babi hutan, dan berbagai jenis burung.
Komodo adalah daya tarik utama Taman Nasional Komodo. Kadal raksasa ini dapat tumbuh hingga 10 kaki panjangnya dan merupakan predator puncak di ekosistem pulau. Pengunjung dapat melihat komodo di habitat alaminya selama trekking atau tur perahu.
Selain komodo, Taman Nasional Komodo juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati pantai berpasir putih, air laut biru jernih, dan pegunungan yang indah. Taman ini juga merupakan tempat yang tepat untuk snorkeling dan diving, dengan berbagai macam terumbu karang dan kehidupan laut yang berwarna-warni.
17. Wae Rebo (4.7/5.0)
Desa Adat Wae Rebo terletak di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, sebelah barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, di atas ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Ini merupakan salah satu destinasi wisata populer di Pulau Flores yang pamornya sudah mendunia.
Pada tanggal 4 Maret 2024, desa ini dinobatkan sebagai salah satu desa terindah di dunia oleh media global TimeOut.
Pencapaian ini menempatkan Wae Rebo di posisi kedua dalam daftar 16 kota dan desa kecil terindah di dunia berdasarkan The Spectator Index. Pengakuan ini menjadi bukti nyata bahwa keindahan alam dan kelestarian budaya Wae Rebo telah menarik perhatian dunia.
Keindahan Desa Wae Rebo memang tak perlu diragukan lagi. Desa ini terkenal dengan rumah adatnya yang unik, Mbaru Niang, yang berbentuk kerucut dan tersusun menjulang di puncak bukit. Pemandangan desa yang dikelilingi oleh pegunungan dan hutan yang masih asri semakin menambah pesonanya.
Namun, untuk mencapai desa ini tidaklah mudah. Pengunjung harus melakukan trekking selama 3-4 jam dengan jarak tempuh 7 km. Meskipun melelahkan, perjalanan ini akan terbayarkan dengan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman yang tak terlupakan.
Keistimewaan Wae Rebo bukan hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga budayanya yang masih terjaga. Masyarakat setempat masih menjalankan berbagai ritual adat, seperti upacara panen dan ritual kematian.
Pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan dan bahkan mengikuti beberapa ritual adat ini, seperti perayaan ucapan syukur yang diadakan setiap bulan November.
Nah, demikianlah 17 destinasi wisata paling populer di Pulau Flores berdasarkan Google Maps dan Google Reviews. Perlu diingat bahwa masih banyak destinasi wisata menarik lainnya di Flores yang wajib dikunjungi.
Penulis : Kevindo
Editor : Edeline Wulan
Halaman : 1 2
