2 Anggota Brimob Polda NTT Jadi Korban Saat Baku Tembak dengan KKB di Papua

Rabu 22-11-2023, 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harada Bonifasius Jawa, anggota Brimob Polda NTT bagian dari Tim Satgas Operasi Damai Cartenz tewas ditembak KKB. Foto: Tajukflores.com/Jurnal Militer

harada Bonifasius Jawa, anggota Brimob Polda NTT bagian dari Tim Satgas Operasi Damai Cartenz tewas ditembak KKB. Foto: Tajukflores.com/Jurnal Militer

Jakarta – Dua anggota Brimob Polda NTT bagian dari Tim Satgas Operasi Damai Cartenz menjadi korban penembakan saat terjadi baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu, 22 November 2203. Kedua korban ialah Bharada Bonifasius Jawa dan Bharatu Rani Yohanes Seran.

Baca Juga:  Viktor Laiskodat Klaim NTT Sudah Temukan Obat Tradisional Sembuhkan Corona

Dalam peristiwa ini, Bharada Bonifasius Jawa meninggal dunia. Sedangkan, rekannya, Bharatu Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.

Bharada Bonifasius Jawa, anggota Brimob Polda NTT
Personel Brimob mengevakuasi jenazah Bharada Bonifasius Jawa, anggota Brimob Polda NTT bagian dari Tim Satgas Operasi Damai Cartenz tewas ditembak KKB. Foto: Tajukflores.com/Jurnal Militer

Menurut Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, Bharada Bonifasius Jawa gugur akibat tertembak bagian ketiak kanan.

“Kontak tembak terjadi di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, anggota kami tertembak satu gugur dan 1 luka tembak di bagian kaki,” ujar Bayu pada Rabu, 22 November 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 265 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB