Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa R dikenakan pasal penyebaran video yang melanggar kesusilaan dan melibatkan anak di bawah umur.

Aparat kepolisian menyatakan komitmennya untuk menangani kasus ini dengan serius dan memastikan keadilan bagi korban.

Mereka juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan yang mencurigakan.

Video Viral Ibu dan Anak Asli 7 Menit di Telegram

Seiring dengan viralnya video ibu dan anak asli, banyak pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk mencari keuntungan. Salah satunya adalah dengan membagikan video viral ibu dan anak asli berdurasi 7 menit di Telegram.

Di Telegram, biasanya ada channel yang membagikan video-video viral dengan tarif tertentu. Pengguna seringkali diminta untuk berlangganan VIP dengan biaya ratusan ribu rupiah untuk mendapatkan akses ke video ini.

Namun, banyak oknum yang melakukan penipuan dengan tidak memberikan video tersebut meskipun sudah dibayar.

Bagi kamu yang penasaran dengan isi video tersebut, sebenarnya dari pembahasan ini mungkin kamu sudah mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Oleh karena itu, bagi yang sudah mendapatkan link download video viral ibu dan anak tyang asli berdurasi 7 menit ersebut, cukup tahu saja dan jangan sampai menyebarluaskannya.

Banyak yang membagikan link download video viral ibu dan anak yang durasi 7 menit ini melalui situs seperti videy.co, mediafire, dan terabox ataupun Telegram.

Kesimpulan
Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk berhati-hati dan tidak tergiur oleh tawaran yang mencurigakan di media sosial.

Menyebarluaskan video yang melanggar privasi dan melibatkan anak di bawah umur adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan melanggar hukum. Mari kita jaga etika dan keamanan di dunia digital.

Itulah penjelasan mengenai 2 link telegram untuk download video viral ibu dan anak yang durasi 7 menit masih banyak yang cari.