Tim SAR Gabungan mengungkapkan turut berduka cita kepada keluarga korban dan berharap amal ibadah korban diterima oleh Tuhan yang Maha Pengasih serta keluarga diberikan ketabahan.

“Kami juga menyampaikan apresiasi penuh kepada Tim SAR Gabungan yang telah bekerja keras dan solid dalam pencarian kedua korban. Ini adalah bukti keseriusan dan dedikasi mereka,” tambah Ridwan.

Baca Juga:  Kesan Juara IFG Labuan Bajo Marathon 2022: Lintasan Menantang Tapi Bagus

Sebelumnya dilaporkan bahwa Kapal Motor (KM) Doa Ibu terbalik setelah dihantam ombak di perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 04.00 WITA ketika kapal nelayan yang mengangkut Ramli (juragan kapal) dan Udin (ABK) dalam perjalanan dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Pulau Bidadari untuk memancing ikan.

Baca Juga:  Ahli Waris Abu Soufyan Daeng Pabeta Minta Hentikan Pembangunan Hotel St Regis Labuan Bajo

Namun, kapal mengalami oleng dan terbalik akibat arus kuat dan gelombang tinggi di depan Pulau Monyet, menyebabkan kedua nelayan tenggelam.