Tim SAR Gabungan mengungkapkan turut berduka cita kepada keluarga korban dan berharap amal ibadah korban diterima oleh Tuhan yang Maha Pengasih serta keluarga diberikan ketabahan.
“Kami juga menyampaikan apresiasi penuh kepada Tim SAR Gabungan yang telah bekerja keras dan solid dalam pencarian kedua korban. Ini adalah bukti keseriusan dan dedikasi mereka,” tambah Ridwan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Kapal Motor (KM) Doa Ibu terbalik setelah dihantam ombak di perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 04.00 WITA ketika kapal nelayan yang mengangkut Ramli (juragan kapal) dan Udin (ABK) dalam perjalanan dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Pulau Bidadari untuk memancing ikan.
Namun, kapal mengalami oleng dan terbalik akibat arus kuat dan gelombang tinggi di depan Pulau Monyet, menyebabkan kedua nelayan tenggelam.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.