2 Proyek Irigasi di Manggarai Barat Bermasalah, Pemerintah Dinilai Tak Becus, KPK Mesti Turun Tangan

Kamis 25-01-2024, 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi pengerjaan proyek rehabilitasi irigasi Wae Dongkong, di Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Foto: Fons Abun/Tajukflores.com

Kondisi pengerjaan proyek rehabilitasi irigasi Wae Dongkong, di Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Foto: Fons Abun/Tajukflores.com

Labuan Bajo – Dua proyek irigasi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami masalah. Proyek rehabilitasi irigasi Sub D.I Wae Mese molor jauh dari tenggat akhir Desember 2023, sedangkan proyek rehabilitasi irigasi Wae Dongkong di Desa Compang Longgo putus kontrak.

Proyek rehabilitasi irigasi Sub D.I Wae Mese dikerjakan oleh PT Tunas Teknik Sejati dengan nilai kontrak Rp24,8 miliar. Proyek ini seharusnya selesai dalam waktu 180 hari kerja, tetapi hingga saat ini baru mencapai 90%.

Penyebab molornya proyek ini diduga karena kontraktor pelaksana tidak bekerja sesuai dengan jadwal dan spesifikasi. Selain itu, juga ada kendala pembebasan lahan.

Sementara itu, proyek rehabilitasi irigasi Wae Dongkong dikerjakan oleh PT Kalber Reksa Abadi dengan nilai kontrak Rp11,1 miliar. Proyek ini seharusnya selesai dalam waktu 120 hari kerja, tetapi hingga saat ini baru mencapai 26,17%.

Penyebab putus kontraknya proyek ini juga diduga karena kontraktor pelaksana tidak bekerja sesuai dengan jadwal dan spesifikasi.

Akibat molornya kedua proyek tersebut, ribuan hektar sawah di Manggarai Barat tidak bisa mengairi sawah.

Baca Juga:  Menag Yaqut Perintahkan Dirjen Bimas Katolik Segera Dirikan Sekolah Menengah Katolik Negeri

Aktivis Manggarai Barat, Doni Parera menilai molornya proyek irigasi ini menunjukkan kebobrokan pemerintah. Ia mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini.

“Akibat tidak becus urus proyek. Yang langsung terdampak adalah para petani yang andalkan mata pencaharian dari sawah. Kemudian masyarakat luas yang selama ini menjerit akibat kenaikan harga beras, tentu saja akan lebih lama menderita akibat ribuan hektar sawah tidak bisa produksi padi untuk kebutuhan domestik,” ujar Doni kepada Tajukflores.com beberapa hari lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Alex K

Berita Terkait

Megawati Ngaku Sedih dengan Perilaku Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari Terlibat Skandal dengan Cindra Aditi
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur Buntut Serangan Ransomware PDN, Pengamat: Jarang Terjadi, Patut Dicontoh!
Belajar dari Kasus Asusila Hasyim Asy’ari, DPD RI Minta KPU Lakukan Pengawasan Internal
ASDP Kupang Tutup Sementara 3 Rute Penyeberangan Kapal Ferry Akibat Cuaca Buruk
Emosional, Cindra Aditi Korban Kasus Asusila Hasyim Asy’ari Akui Butuh Mental Kuat dengar Putusan DKPP
Presiden Jokowi Naikan Gaji Kepala Ombudsman Daerah Jadi Rp18 Juta per Bulan
Usai Berhubungan Badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Cindra Aditi Tejakinkin Alami Hal Ini
Segini Gaji Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:45 WIB

Megawati Ngaku Sedih dengan Perilaku Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari Terlibat Skandal dengan Cindra Aditi

Jumat, 5 Juli 2024 - 17:56 WIB

Belajar dari Kasus Asusila Hasyim Asy’ari, DPD RI Minta KPU Lakukan Pengawasan Internal

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:08 WIB

ASDP Kupang Tutup Sementara 3 Rute Penyeberangan Kapal Ferry Akibat Cuaca Buruk

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:58 WIB

Emosional, Cindra Aditi Korban Kasus Asusila Hasyim Asy’ari Akui Butuh Mental Kuat dengar Putusan DKPP

Kamis, 4 Juli 2024 - 14:03 WIB

Presiden Jokowi Naikan Gaji Kepala Ombudsman Daerah Jadi Rp18 Juta per Bulan

Kamis, 4 Juli 2024 - 12:16 WIB

Usai Berhubungan Badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Cindra Aditi Tejakinkin Alami Hal Ini

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:53 WIB

Segini Gaji Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:27 WIB

Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila yang Bikin Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Dipecat DKPP

Berita Terbaru

 Barantum adalah salah satu dari BSP WhatsApp terkemuka yang paling sering digunakan dan direkomendasikan oleh banyak perusahaan. Foto: Berantum

Entrepreneurship

Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:52 WIB

Poster film horor Janji Darah. Foto: Istimewa

Gaya Hidup

Deretan Film Horor Indonesia yang Tayang di Bulan Juli

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:23 WIB