“Wisata olahraga memang menjadi andalan di TTU, tiap kali menggelar wisata olahraga selalu dilihat belas ribu orang. Sehingga terlihat sekali perputaran ekonomi saat event itu,” kata Ricky.

Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto menambahkan, event ini merupakan kali kedua dilaksanakan dalam rangka Hari Bayangkara ke-73. Ia juga menjelaskan event ini bisa menjadi ajang promosi untuk mempromosikan destinasi pariwisata di TTU.

Baca Juga:  Dokter di Manggarai Timur Tewas Ditabrak Pengemudi Avanza

“Di sini perlu tanggung jawab semua pihak untuk dapat mempromosikan potensi pariwisata. Tidak hanya pemerintah. Dan kita tunjukkan bahwa kabupaten TTU ini bisa bertanggung jawab,â€? katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Robertus V. Nailiu mengatakan, kejuaraan Road Race Cross Border Cup II digelar dalam rangka mempromosikan wisata setempat dengan memperebutkan piala bergilir Kapolda NTT dan piala tetap Gubernur NTT.

Baca Juga:  Tanpa Pemberitahuan, Warga Protes Penggusuran Lahan oleh Pemerintah Desa Golo Lanak

“Total ada 270 orang pebalap motor, termasuk pebalap dari Timor Leste, mereka berlomba dalam 16 kelas.â€? katanya.

Robertus V. Nailiu menyampaikan tidak hanya perlombaan, panitia juga menyiapkan pagelaran seni budaya, selama tiga hari berturut-turut mulai 21-23 Juni 2019 di Sirkuit Lapangan Oemanu dan jalan El Tari kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.