4 Perwira Tinggi Polri Ikuti Seleksi Capim dan Dewas KPK 2024-2029

Rabu 17-07-2024, 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. Foto: Istimewa

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. Foto: Istimewa

Tajukflores.com – Empat perwira tinggi Polri mengikuti proses seleksi calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Trunoyudo menjelaskan bahwa para perwira tersebut telah melalui seleksi dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Polri memberikan beberapa nama, yang mana dalam hal ini yang tentunya melalui seleksi dan memenuhi syarat,” ujar Trunoyudo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (17/).

Baca Juga:  Kreatif! Guru Ini Jadikan TikTok Sebagai Sarana Belajar Mengajar

Para perwira tinggi Polri yang telah mendaftar seleksi capim dan dewas KPK antara lain:

  1. Komjen Setyo Budianto
    Lulusan Akpol tahun 1989. Saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian.
  2. Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra
    Lulusan Akpol tahun 1990. Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama di Lembaga Ketahanan Nasional. Panca juga pernah bertugas di KPK sebagai Direktur Penyidikan KPK (2018-2020) dan sempat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
  3. Irjen Djoko Poerwanto
    Saat ini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.
  4. Irjen Didik Agung Wijanarko
    Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi.
Baca Juga:  Hari Pers Nasional, Anggota DPR Sentil Jurnalisme Clickbait

“Keempat personel tersebut adalah personel yang terbaik,” tambah Trunoyudo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB