44 WNA Asal Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao Usai Ditolak Australia

Rabu 10-07-2024, 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi memasang garis polisi di salah satu kapal yang digunakan para WNA saat terdampar di pesisir pantai Rote Ndao, NTT, Selasa (9/7/2024). Foto: Polres Rote Ndao/Antara

Polisi memasang garis polisi di salah satu kapal yang digunakan para WNA saat terdampar di pesisir pantai Rote Ndao, NTT, Selasa (9/7/2024). Foto: Polres Rote Ndao/Antara

Tajukflores.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan bahwa 44 warga negara asing (WNA) asal Bangladesh dan Myanmar yang terdampar di Rote Ndao tidak memiliki dokumen pribadi.

“Saat diperiksa di pesisir Pantai Rote Ndao, semua imigran terdampar yang diamankan tidak memiliki dokumen pribadi atau data diri,” kata Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi, Dian Lestary Raynilda Lenggu di Kupang, Selasa (9/7(.

Baca Juga:  Data Dinas Peternakan: 10 Kecamatan di Rote Ndao NTT Ternak Kuda

Dian menjelaskan bahwa para WNA tersebut ditahan setelah dikembalikan oleh polisi perairan Australia saat mereka hendak masuk ke negara tersebut.

Kelompok imigran ini terdiri dari 36 orang WNA Bangladesh dan delapan orang WNA dari Rohingya, Myanmar. Mereka ditemukan terdampar di pesisir Pantai Rote Ndao di dalam kapal yang mereka tumpangi.

Lebih lanjut, Dian mengungkapkan bahwa keberangkatan para imigran tersebut diurus oleh seorang agen yang tidak mereka ketahui namanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB