5 Peluang Bisnis Pariwisata di Industri Travel 2024

Selasa 19-12-2023, 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


5 Peluang Bisnis Pariwisata di Industri Travel 2024

5 Peluang Bisnis Pariwisata di Industri Travel 2024

Tajukflores.comIndustri pariwisata di tahun 2024 menawarkan peluang bisnis yang menarik bagi para pelaku bisnis di industri travel yang ingin memanfaatkan potensi pertumbuhan yang terus meningkat.

Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen merupakan dua pilar utama yang membentuk lanskap bisnis pariwisata saat ini, yang menciptakan peluang dan tantangan yang unik.

Berikut adalah lima peluang bisnis pariwisata di industri travel 2024:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Teknologi sebagai Pendorong Utama

Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara orang merencanakan, memesan, dan merasakan pengalaman perjalanan. Aplikasi perjalanan pintar, platform pemesanan online, dan integrasi kecerdasan buatan telah menjadi bagian integral dari ekosistem pariwisata.

Aplikasi perjalanan pintar, misalnya, tidak hanya memberikan informasi tentang destinasi dan akomodasi, tetapi juga menggabungkan elemen-elemen seperti rekomendasi tempat makan, rute perjalanan, dan pengalaman lokal yang otentik.

Baca Juga:  Bos Gudang Garam: Kalau Cukai Naik Lagi, Tak Ada Pilihan Lain, Harga Rokok Pasti Naik

Bisnis pariwisata yang cerdas dapat memanfaatkan tren ini dengan mengembangkan atau bermitra dengan aplikasi yang menawarkan pengalaman terintegrasi kepada pelanggan mereka.

Pemesanan online juga menjadi hal yang biasa, dengan para pelancong yang lebih memilih kenyamanan dan fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan mereka.

Agen travel yang dapat menyediakan platform pemesanan yang intuitif dan responsif akan memiliki keunggulan kompetitif. Selain itu, integrasi kecerdasan buatan dalam manajemen dan pemasaran pelanggan dapat memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan retensi.

2. Perubahan Perilaku Konsumen

Selain dampak teknologi, perubahan perilaku konsumen juga menjadi faktor kunci dalam membentuk peluang bisnis pariwisata di tahun 2024.

Kesadaran akan keberlanjutan dan dampak lingkungan telah mengubah preferensi wisatawan, dengan adanya permintaan akan destinasi yang ramah lingkungan dan pengalaman yang berkelanjutan.

Bisnis pariwisata yang dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam operasi mereka tidak hanya memenuhi tuntutan etis konsumen, tetapi juga mendapatkan keuntungan dalam memposisikan diri mereka sebagai pemimpin yang kuat dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Baca Juga:  Beras Impor Indonesia Capai 1,7 Juta Ton, Hampir Semua Negara Asean Jadi Penyumbang

Hotel yang mengadopsi praktik ramah lingkungan, transportasi yang berkelanjutan, dan pengelolaan limbah yang efisien akan menarik perhatian segmen pasar yang sedang berkembang ini.

Tren pengalaman lokal dan otentik juga terus mempengaruhi keputusan perjalanan. Wisatawan tidak hanya mencari destinasi yang indah, tetapi juga pengalaman yang mendalam dan berkesan.

Oleh karena itu, bisnis pariwisata perlu berkolaborasi dengan komunitas lokal, mempromosikan kearifan lokal, dan menawarkan pengalaman unik untuk membedakan diri mereka dari para pesaing.

3. Peluang Bisnis yang Berkembang

Berdasarkan peluang-peluang yang telah disebutkan, beberapa sektor menonjol sebagai area pertumbuhan yang menjanjikan di industri travel 2024, yaitu:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 154 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB