Jakarta – Tren teknologi dunia kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat, dan tahun 2024 tampaknya akan menjadi tahun terobosan lagi. Para ahli dan peneliti terus berinovasi, mendorong kemampuan AI melampaui batasan sebelumnya.
Lantas, apa saja tren teknologi AI tahun 2024 yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia? Berikut jawabannya, seperti dilansir dari laman Forbes.
1. Generasi Berikut AI Generatif
Sistem AI tidak lagi terbatas pada chatbot sederhana atau meme generator. Sistem AI akan mampu merangkai narasi kompleks, menyusun koreografi simfoni musik, membantu penulis membuat novel terlaris, hingga mempermudah kerja para desainer. AI generatif makin serba bisa.
Selain mahir menyelaraskan input teks, AI juga pandai menciptakan sesuatu dari gambar, melodi, hingga suara.
Dalam kehidupan nyata pendekatan integratif ini melahirkan banyak peluang, seperti pembuatan konten dan pengalaman multisensori yang memikat. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan AI secara cerdas dalam bekerja.
Pendek kata, AI menjadi hal utama, bukan sekadar alternatif. Maka, SDM yang andal harus berpikir “bagaimana saya akan menggunakan AI” alih-alih menghindari pemakaiannya.
Itu sebabnya, keterbukaan organisasi pada pemakaian perangkat dan aplikasi baru jadi penting dalam implementasi AI generasi berikutnya.
2. Augmented Working
Augmented working menegaskan posisi AI sebagai partner kerja yang berharga. Bayangkan ahli bedah bekerja dengan diagnostik yang diringkas AI atau software developer melakukan coding sesuai saran AI.
Tentu ada waktu yang dihemat untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Di sisi lain, peningkatan kerja remote dan pendidikan online juga melahirkan revolusi kurikulum yang mengikuti dinamika tim virtual.
Dengan kata lain, tahun 2024 kita akan menyaksikan lebih banyak simbiosis bakat manusia dan kecakapan AI yang menunjang produktivitas serta keunggulan dalam berkarya.
3. AI yang Etis
Etika dalam menggunakan AI menjadi isu panas yang membuat banyak pihak meragukannya. Saat mekanisme AI makin banyak menyuguhkan informasi untuk membantu pengambilan keputusan, transparansi dan keadilan jadi faktor penting.
Apalagi, model AI makin fleksibel dan dapat dimanfaatkan dalam banyak situasi.
Tantangan terbesar ada pada upaya rekayasa algoritma yang netral sekaligus implementasi standar ketat untuk memastikan mekanisme AI berjalan konsisten dan bertanggung jawab.
Pada tahun 2024, minat terhadap pendidikan etika AI akan meningkat, termasuk menjadikan aspek etika sebagai prioritas dalam penelitian dan pengembangan AI.
4. Regulasi AI
Perkembangan AI yang belum pernah terjadi ini bukan cuma menarik tech geek. Para pemimpin dunia dan pembuat kebijakan global turut menyoroti AI yang makin merambah kehidupan manusia sehari-hari.
Berbagai negara besar, seperti Tiongkok, Uni Eropa, India, dan Amerika Serikat bergerak maju merancang kebijakan AI secara komprehensif.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.