4. Jari Kaki Keluar

Berjalan dengan kaki miring ke luar, atau out-toeing, dapat memberikan tekanan yang tidak sehat pada lutut, pinggul, dan punggung. Trinh menekankan bahwa menjaga kaki menghadap lurus ke depan dan mendorong melalui jempol kaki dapat membantu mengaktifkan otot pantat, mencegah lemahnya otot ini.

5. Ayunan Lengan yang Tidak Rata

Gerakan lengan berperan penting dalam efektivitas berjalan. Trinh menyarankan agar ayunan lengan dilakukan secara merata dan penuh. Ketidakseimbangan dalam gerakan lengan dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang, pinggul, dan lutut.

Baca Juga:  Terbukti Ampuh, Penderita Batu Ginjal Wajib Tahu 4 Ramuan Herbal Ini

6. Melewati Garis Tengah Tubuh

Gaya berjalan cross-over, di mana kaki melintasi garis tengah tubuh pada setiap langkah, disamakan dengan gaya supermodel oleh Trinh. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada lutut, pinggul, kaki, tulang kering, dan pita Iliotibial. Disarankan untuk menjaga posisi kaki agar tetap sejajar.

Baca Juga:  5 Rahasia Perempuan yang Jarang Disampaikan ke Pasangannya!

Dengan menghindari keenam kebiasaan berjalan ini, Trinh menekankan pentingnya merawat tubuh untuk kesehatan jangka panjang. Meskipun wajar melakukan kebiasaan tersebut sesekali, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika terjadi rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berjalan. Jadi, gunakan jalan kaki sebagai alat untuk tetap bugar dan sehat dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang benar.