Tajukflores.com -Ruteng, sebuah kota hijau di Flores, menawarkan tempat-tempat wisata yang memikat hati para pengunjung, khususnya bagi mereka yang mencari spot foto terbaik. Berada di ketinggian di lereng pegunungan Mandusawu, Ruteng memiliki cuaca sejuk sepanjang tahun dan merupakan pusat keindahan alam serta warisan budaya.
Berikut spot wisata di Kota Ruteng dan sekitarnya yang wajib Anda kunjungi:
1. Kampung Adat Ruteng Pu’u (Kampung Todo)
Kampung Adat Ruteng Pu’u menawarkan pengalaman yang menyenangkan dengan penduduk yang ramah dan udara sejuk pegunungan. Biaya masuk yang terjangkau sekitar 5000 rupiah menambah daya tariknya. Kampung ini, juga dikenal sebagai Ruteng Pu’u atau Kampung Todo, memiliki rumah adat khas Manggarai yang dikelilingi oleh halaman bundar dengan batu tersusun rapi.
Di tengah kampung, terdapat altar batu yang disebut compang, tempat korban ritual Penti dilaksanakan. Pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang rumah adat dan mempelajari sejarah masyarakat Manggarai.
2. Katedral Ruteng
Gereja Katedral Lama di Ruteng, juga dikenal sebagai Red Chapel, adalah landmark yang menarik. Bangunan ini memiliki warna merah pada beberapa bagian dengan dominasi warna putih. Gereja ini bukan hanya tempat ibadah tetapi juga bagian integral dari sejarah perkembangan Gereja Katolik di Manggarai.
Lonceng gereja yang dulunya menandai waktu kini menjadi salah satu daya tarik wisata. Gereja Katolik di Ruteng telah memberikan kontribusi besar dalam bidang pendidikan, dan keberadaannya tetap menjadi bagian hidup orang Manggarai.
3. Sawah Lodok Cancar (Spider Field)
Sawah Lodok Cancar terkenal dengan bentuknya yang menyerupai jaring laba-laba atau Spider Field. Pola unik ini merupakan tradisi adat lokal di Manggarai, di mana pembagian kebun dan lahan sawah dikenal sebagai ‘lingko’. Sawah ini memberikan pemandangan yang menarik dan memukau.
Sawah Lodok Cancar, atau yang juga dikenal sebagai Spider Field, memiliki pola sawah yang unik dan terkait erat dengan sistem adat masyarakat Manggarai. Pola ini dikenal sebagai “lingko,” yang merupakan sistem pembagian lahan sawah secara adat.
4. Danau Ranamese
Terletak di antara Gunung Mandosawu dan Gunung Ranaka, Danau Ranamese menawarkan pesona alam yang indah. Perjalanan menuju danau melibatkan trekking sekitar 100 meter melalui jalur yang mudah, disertai pemandangan tumbuhan anggrek dan kicauan burung.