6 Spot Wisata Terbaik di Ruteng Manggarai: Memotret Keindahan dan Budaya

Minggu 12-11-2023, 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mbaru Niang Wae Rebo, Manggarai. Foto: Good News from Indonesia

Mbaru Niang Wae Rebo, Manggarai. Foto: Good News from Indonesia

Danau Ranamese, Kabupaten Manggarai
Danau Ranamese, Kabupaten Manggarai. Foto: Leonardus Nyoman/Flores Exotic Tour

Danau ini dikelilingi oleh hutan yang asri, menciptakan suasana yang sejuk dan tenang. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti memancing, mengelilingi danau dengan perahu, dan menikmati air terjun di sekitarnya.

5. Liang Bua

Liang Bua adalah situs arkeologi yang menjadi rumah bagi fosil manusia purba Homo floresiensis atau “manusia hobbit.” Gua ini juga menyimpan fosil hewan purba seperti gajah stegodon, komodo, dan burung bangau raksasa.

Baca Juga:  Ini Agenda Kunjungan Capres Ganjar Pranowo ke Ruteng Manggarai
Situs Liang Bua, Manggarai
Situs Liang Bua, Manggarai

Pengunjung dapat menjelajahi gua yang luas, mempelajari fosil manusia kerdil, dan menikmati stalaktit cantik yang menggantung dari langit-langit gua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

6. Rumah Adat Wae Rebo

Wae Rebo adalah perkampungan dengan rumah unik berbentuk kerucut, disebut Mbaru Niang, dengan atap terbuat dari daun lontar. Meskipun perlu perjalanan berat sekitar 4,5 jam dengan berjalan kaki, keindahan perkampungan ini seolah menjadi tantangan petualangan.

Baca Juga:  Sensasi Nggeluk, Rujak Masa Kecil yang Diminati Ibu-ibu dan Gadis di Manggarai
Mbaru Niang Wae Rebo, Manggarai
Mbaru Niang Wae Rebo, Manggarai. Foto: Good News from Indonesia

Mbaru Niang memiliki lima lantai, menjadikannya salah satu rumah adat yang tinggi dengan ketinggian sekitar 15 meter. Setiap lantai memiliki fungsi tertentu yang beragam, mencakup kebutuhan rumah tangga keluarga yang mendiaminya.

Mbaru Niang meraih penghargaan tertinggi dalam kategori konservasi warisan budaya UNESCO Asia-Pasifik pada tahun 2012. Penghargaan ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap keunikan dan pentingnya rumah adat ini sebagai bagian dari warisan budaya.

Selama menjelajahi tempat-tempat wisata ini, pengunjung dapat merasakan keindahan alam, memahami warisan budaya, dan menyelami sejarah yang kaya di kota Ruteng.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Alex K

Berita Terkait

Rute Perdana AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi
AirAsia Buka Rute Internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
BPOLBF dan Garuda Indonesia Gelar Table Top dan Famtrip untuk Perluas Pangsa Pasar Australia
Perkuat SDM dan Fasilitas Keamanan, Upaya Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Wisata di Labuan Bajo
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Menjelajahi Keindahan 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
Berita ini 298 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB