Misalnya, kita punya seorang teman yang dulu sangat suka melukis. Dia bisa menghabiskan berjam-jam terlibat dalam seninya. Tetapi ketika dia sedang mengalami masa sulit, dia tiba-tiba berhenti. Kuas dan catnya pun menjadi berdebu, dan dia tidak bisa menjelaskan mengapa. Seperti warna yang memudar dari dunianya.
Kehilangan minat ini adalah tanda yang halus namun kuat dari ketidakbahagiaan yang tersembunyi. Seolah-olah semangat hidup mereka perlahan-lahan memudar.
6. Kesulitan dalam membuat keputusan
Ketika seseorang sangat tidak bahagia, mereka sering kesulitan dalam membuat keputusan. Besar atau kecil, tidak masalah. Mereka ragu-ragu, terlalu memikirkan, dan sering kali berakhir dalam keadaan kebingungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika kita sedang mengalami masa sulit, bahkan memilih makan siang terasa seperti tugas yang tidak bisa diatasi.
Seolah-olah kepercayaan pada penilaian mereka sendiri goyah. Mereka takut membuat pilihan yang salah, sehingga mereka akhirnya tidak membuat pilihan sama sekali.
Ketidakmampuan untuk membuat keputusan adalah perilaku yang halus namun dapat menunjukkan ketidakbahagiaan yang tersembunyi.
7. Terlalu kritis terhadap diri mereka sendiri dan orang lain
Ini mungkin sulit untuk disadari, tetapi setelah Anda mengetahui, itu seperti bendera merah yang mencolok. Orang yang tidak bahagia seringkali mengarahkan ketidakbahagiaan mereka kepada diri mereka sendiri dan orang lain dalam bentuk kritik.
Mereka mungkin merendahkan diri sendiri atau mencela hal-hal kecil pada orang lain.
Perilaku yang terlalu kritis ini lebih dari sekadar perfeksionis atau memiliki standar yang tinggi. Ini adalah tanda halus dari ketidakbahagiaan yang lebih dalam dan tersembunyi.
8. Menarik diri dari interaksi sosial
Ini adalah hal yang sangat menyentuh hati. Orang yang tidak bahagia sering menjauh dari lingkaran sosial mereka. Mereka mungkin mulai menolak undangan atau menjadi kurang komunikatif.
Sulit untuk melihat ketika seseorang yang Anda pedulikan mulai menarik diri. Tetapi penting untuk diingat bahwa perilaku ini lebih dari sekadar menjadi seorang introvert atau butuh waktu sendiri. Ini adalah petunjuk yang halus namun kuat dari ketidakbahagiaan yang tersembunyi.
Akhir kata…
Jika Anda mengenali tanda-tanda ini pada diri sendiri atau orang terdekat Anda, ingatlah, mengakui masalah adalah langkah pertama menuju kesembuhan.
Ketidakbahagiaan, terutama ketika disembunyikan, dapat menjadi beban berat untuk dibawa. Tetapi penting untuk diingat bahwa tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Tidak apa-apa untuk membiarkan orang melihat bahwa Anda tidak baik-baik saja.
Mulailah dengan jujur pada diri sendiri tentang perasaan Anda. Telusuri apa yang menyebabkan ketidakbahagiaan Anda. Apakah itu situasi, orang, pekerjaan? Setelah Anda mengidentifikasi sumbernya, Anda dapat mulai mencari solusi.
Dan jangan takut untuk mencari bantuan. Baik itu dari seorang teman terpercaya atau seorang konselor profesional, memiliki seseorang untuk berbagi perasaan dapat membuat perbedaan besar.
Ingatlah, tidak apa-apa untuk memprioritaskan kebahagiaan dan kesejahteraan Anda. Ini bukanlah sikap egois, ini adalah kebutuhan.
Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan menyembunyikan ketidakbahagiaan Anda.
Penulis : Rini Kurniati
Editor : Edeline Wulan
Halaman : 1 2
