Pendistribusian bantuan kemanusiaan berupa beras dan bahan lainnya untuk para korban bencana longsor di Kampung Culu, Kecamatan Mblilig, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur melewati medan berbahaya dan harus dipikul secara bergantian oleh para relawan.

Kepala Bagian Humas Pemkab Manggarai Barat Paulus Jeramun mengatakan, untuk membawa beras tim relawan  harus memikul beras secara bergantian menuju ke lokasi pengungsian karena tidak bisa dimasuki kendaraan.

Baca Juga:  Data BPS: Kunjungan Wisman Meningkat pada 2022, 3 Negara Paling Banyak ke Indonesia

“Untuk mendistribusikan logistik seperti beras dan bahan makanan lainnya ke lokasi pengungsian harus melewati medan yang sangat ganas,” kata Paulus di Labuan Bajo, Senin (11/3/2019).

Baca Juga:  Cara Mudah Menyimpan Banyak Nomor Kontak WA Menggunakan Excel

Jalan yang licin dan berlumpur, jelasnya, sangat menyulitkan tim untuk mendistribusikan pasokan logistik tersebut ke lokasi longsor di kampung itu.