Dua warga Kota Kupang, NTT yang hilang terseret gelombang laut di perairan Teluk Kupang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kedua korban yang tewas terseret ombak merupakan warga Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang yaitu Purkon Ade Imran (23) dan Umar Ali (24).

“Dua korban merupakan mahasiswa yang dilaporkan hilang terseret ombak ketika sedang mandi di tepi pantai Teluk Kupang di Kecamatan Alak pada Minggu (17/3) petang, sehingga kami langsung menurunkan anggota untuk melakukan operasi pencarian,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, klas II A Kupang, Abdul Hamid kepada Antara di Kupang, Senin (18/3/2019).

Baca Juga:  Bantah Anak Terlibat Monopoli Bisnis Lapas, Yasonna: Bohong Besar, Enggak Ada!

Ia mengatakan, pencarian terhadap kedua korban melibatkan tim dari SAR Kupang, BPBD, Kepolisian sejak Minggu ( 17/3/2019) pukul 17.00 Wita.

Baca Juga:  Pangdam Cendrawasih Ungkap Kronologi Penganiayaan Warga di Papua oleh Anggota TNI

Dalam proses pencarian dilakukan TIM SAR gabungan berhasil menemukan satu korban bernama Purkon Ade Immran (23) pukul 19.00 wita dalam kondisi meninggal dunia.