Ikamaba Tolak Wisata Halal di Labuan Bajo

Rabu 05-06-2019, 23:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penolakan konsep wisata halal di Labuan Bajo, Manggarai Barat tidak hanya datang dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kelompok masyarakat Manggarai perantauan juga menyatakan penolakan yang sama.

Mengutip Media Indonesia Ikatan Keluarga Manggarai Bandung (Ikamaba) ikut menolak gagasan wisata halal. Penolakan itu disampaikan dalam pernyataan sikap yang diteken Ketua Ikamaba Aleksius Aben, Penasihat Ikamaba Fransiskus Borgias, dan Ketua II Ikmaba Flory Santosa Nggagur.

Baca Juga:  Istana Respon Mobil Ambulans Terhambat Gegara Iring-iringan Presiden Jokowi

“Ikamaba menolak wacana penerapan wisata halal di Labuan Bajo yang digagas Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Labuan Bajo,” kata Flory saat membacakan peryataan sikap di Bandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wacana wisata halal mencuat setelah adanya sosialisasi di Labuan Bajo pada 30 April yang melibatkan Kementerian Pariwisata, BOP, dan Dinas Budaya dan Pariwisata Mabar.

Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat sebelumnya menolak wacana wisata halal yang disebutnya hanya akan menimbulkan masalah.

Baca Juga:  Pemkab Manggarai Bakal Bantu Warga yang Kena PHK dari Perusahaan

“Mana ada wisata di NTT pakai (wisata) halal. Wisata halal itu hanya bikin ribut nanti,” tukasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan siap mendampingi pengelola destinasi wisata yang ingin mengembangkan wisata halal di daerahnya sesuai dengan potensi lokal yang ada di kalangan masyarakat sebelumnya. Untuk mendukung hal itu, Kemenpar menggelar sosialisasi pengembangan pariwisata halal di Labuan Bajo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB