Polemik Pembakaran di TPA Poco, Begini Penjelasan Plt Kadis LH Manggarai

Rabu 06-11-2019, 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masalah pembakaran sampah di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Ncolang, Desa Poco, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Bahkan ada warga yang mengaitkan dengan politik Pilkada Manggarai 2020.

Beberapa situs lokal memuat berita adanya kebakaran di TPA Ncolang yang juga kerap disebut TPA KM 10, lalat yang meresahkan warga, hingga desakan untuk memindahkan TPA ini ke lokasi lain.

Baca Juga:  Strategi Kemenko Maritim Pulihkan Wilayah Banjir di Mabar

Lalu apa sebenarnya yang terjadi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tajukflores.com berkesempatan mewawancarai Marsel Gambang, Plt Dinas Lingkungan Hidup Manggarai soal keberadaan TPA ini. Menurut Marsel, TPA Ncolang sudah dimaanfaatkan sebagai lokasi pengelolaan sampah sejak 2005 silam. Selama hampir 14 tahun, TPA ini berjalan normal dan tidak dipersoalkan warga.

Baca Juga:  Tragis! Jembatan Kaca di Banyuwas Pecah, 1 Wisatawan Tewas

 

Marsel mengatakan, desakan warga untuk memindahkan TPA ini sangat terburu-buru. Pasalnya, lokasi TPA merupakan tanah milik Pemda dan tidak ada penolakan warga sejak awal pemanfaatan TPA Ncolang ini.

"Kalau masyarakat komplain kenapa buang di situ dan dipindahkan ke tempat lain, lho itu kan tanah Pemda hampir 1 hektar, itu semua pindah kemana?" ujar Marsel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB