Wisman yang Kunjungi Pulau Komodo Bakal Pakai Kartu Anggota

Minggu 10-02-2019, 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisatawan mancanegara yang mengunjungi Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT akan menggunakan kartu anggota. Sistem ini digagas oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam melakukan penataan terhadap Pulau Komodo sebagai kawasan konservasi.

Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Jelamu mengatakan, Pemerintah menargetkan mendapat pemasukan Rp400 miliar per tahun dari apabila sudah diberlakukan sistem kartu anggota terhadap wisatawan mancanegara tersebut.

Ia mengatakan rapat kordinasi yang dipimpin Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan serta dihadiri Menteri Pariwisata, Arief Yahya serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya berlangsung di Jakarta, Senin (30/9/2019) telah menyepakati untuk melakukan penataan Pulau Komodo sebagai kawasan konservasi yang dikelola secara bersama Pemerintah Pusat, Pemda NTT dan Pemda Kabupaten Manggarai Barat.

Salah satu gagasan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat adalah membatasi kunjungan wisatawan dengan menerapkan sistem kartu anggota bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Komodo.

“Kami tidak menghendaki Pulau Komodo nanti mengarah kepada mass tourism dimana wisatawan datang berbondong-bondong masuk ke Pulau Komodo tanpa memperhatikan lingkungan di Pulau Komodo sehingga terjadi perburuan liar dan kerusakan lingkungan. Kami inginkan Komodo menjadi liar sehingga kawasan itu seperti aslinya,” kata Marius Jelamu, mengutip Antara.

Baca Juga:  Semua Bahan Kebutuhan Pokok Tersedia, BI Minta Warga NTT Jangan Panik

Dikatakannya, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Komodo wajib melakukan registrasi dan membayar biaya masuk ke Pulau Komodo sebesar 1.000 dolar Amerika Serikat per tahun atau sebesar Rp14.000.000.

“Bagi wisatawan mancanegara yang memiliki kartu member kapan saja bisa berkunjung ke Pulau Komodo selama kartu member berlaku,” tegas Marius Jelamu didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Valery Guru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Grab Resmi Hadir di Labuan Bajo, Dorong Digitalisasi UMKM dan Pelaku Pariwisata Lokal
EIGER Hill Flagship Store Parapuar dan EIGER Coffee Akan Dibangun di Labuan Bajo
Barantum CRM Canvassing: Solusi Terbaik untuk Pantau Sales Lapangan Anda!
Ini 7 Tanda Perusahaan Anda Wajib Menggunakan Aplikasi CRM
Bisnis Stagnan? Belajar dari Eiger, Praktisi Bisnis Ungkap Pentingnya Inovasi dan Transformasi Digital
Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya
6 Tempat dan Kota Terbaik untuk Memulai Bisnis di Indonesia
Memilih Antara Bisnis Franchise atau Membangun Usaha Sendiri, Mana yang Tepat untuk Anda?
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB