Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Nusa Tenggara Timur mewaspadai fenomena alam, Madden Julian Oscillation (MJO), yang memicu hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah di provinsi tersebut.

“Hujan disertai angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah di NTT saat ini, disebabkan oleh fenomena MJO yang saat ini berada di kuadran 5 (maritime continent),” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari, Agung Sudiono Abadi, di Kupang, Selasa (11/2).

Baca Juga:  Asosiasi Pariwisata Mogok, PT ASDP Siapkan 2 Kapal Angkut Wisatawan ke Pulau Komodo

MJO adalah fenomena gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari barat (Samudera Hindia) ke timur dengan membawa massa udara basah.

Baca Juga:  2 Anggota Brimob Polda NTT Korban Penembakan KKB Naik Pangkat

Dia menjelaskan fenomena MJO yang saat ini berada di kuadran 5 (maritime continent), berdampak terhadap anomali curah hujan di suatu wilayah yang dilaluinya.

“Masuknya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia ini, memicu meningkatnya curah hujan di daerah-daerah yang dilalui, termasuk wilayah NTT,” ujar dia.