Pemkab Manggarai dan Matim Gelar Rapat Koordinasi Terkait Perbatasan

Minggu 06-09-2020, 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai dan Manggarai Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Matim menyelenggarakan rapat koordinasi terkait wilayah perbatasan di dua Kabupaten itu.

Rapat ini terkait harmonisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di kawasan perbatasan sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Republik Indonesia No. 8 Tahun 2017 tentang pedoman pemberian persetujuan substansi dalam rangka penetapan peraturan daerah tentang rencana tata ruang provinsi dan rencana tata ruang kabupaten dan kota.

Rapat ini berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Matim yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasudungan dan Sekda Kabupaten Manggarai, Jahang Fansi Aldus, Senin (8/6).

Adapun hal-hal yang dibahas dalam rapat ini yakni, pertama, rencana struktur ruang. Kedua, rencana pola ruang. Ketiga, rencana pengelolaan kawasan strategis dan daerah perbatasan.

Sekda Boni menjelaskan, tujuan rapat itu adalah untuk membahas permasalahan dan isu- isu rencana tata ruang wilayah perbatasan Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai, Selasa (9/6).

Ia mengatakan, rapat ini sebagai upaya untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan menjalin serta memperkokoh kerjasama pembangunan antar wilayah perbatasan.

Baca Juga:  Deretan Pasal Kontorversial dalam RKUHP yang Disahkan DPR

Dokumen ini, kata dia, akan digunakan pada sat RTRW Kabupaten Matim dilakukan revisi atau penyesuaian.

“Nanti dengan berita acara yang kita sepakati bersama, maka berita acara yang sah akan menentukan hari esok ketika kita melakukan penyesuaian atau perubahan wilayah tata ruang, ungkap sang Sekda,” ujarnya mengutip Pos Kupang.

“Kemarin tim kami dari Manggarai Timur melalui kepala Bappeda, dan Kadis PUPR Matim sudah melakukan pembahasan secara teknis di Ruteng. Hal-hal terkait pemanfaatan atau pola ruang perbatasan sudah disepakati bersama,” tambah Boni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB