Warga Labuan Bajo baru-baru ini digegerkan oleh penemuan kerangka manusia yang terkubur selama puluhan tahun terakhir di Jalan Soekarno-Hatta.

Penemuan tersebut diungkap oleh seorang pekerja yang melakukan penggalian drainase, pelebaran jalan, dan penataan trotoar tapat di depan Kantor Koramil 1612-02 Komodo, Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (4/7) lalu.

Lurah Labuan Bajo Sarifudin Malik membenarkan adanya temuan kerangka manusia yang terkubur di bawah pengerjaan jalan dan trotoar itu.

Sarifudin menjelaskan, dahulu Jalan Soekarno-Hatta memang masih masuk kawasan pantai. Menurut dia, tepat di lokasi penemuan kerangka, puluhan tahun silam seorang pendatang pernah dimakamkan setelah ia terjatuh dari tiang kapal dan tak lama meninggal dunia.

Menurut Sarifudin, hal itu berdasarkan penjelasan salah satu tokoh masyarakat Labuan Bajo bernama Najib Djujeh. Najib mengatakan kerangka tersebut adalah mayat dari pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan.

“Orang kapal yang naik tiang perahu. Kemudian jatuh dan meninggal. Mayatnya dikubur di sini, di pinggir pantai sekitar tahun 50-an. Termasuk orang tua Najib ikut menguburkan,” tutur Sarifudin, mengutip Pikiran Rakyat.