Peletakan Batu Pertama Gendang Subu, Warga: Saya Senang Bupati Hadir

Jumat 08-05-2020, 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Manggarai Deno Kamelus menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan rumah adat gendang Subu, Desa Gelong, Kecamatan Lelak, Manggarai, Senin (3/8) kemarin.

Dalam kesempatan itu Bupati Deno mengatakan, pembangunan rumah adat (Mbaru Tembong) dalam tradisi adat budaya Manggarai merupakan bagian dari upaya menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan secara turun temurun. Nilai-nilai luhur itu antara lain terbentuk dalam tradisi gotong royong dan lonto leok. 

Ia menuturkan, budaya gotong royong dan lonto leok ini masih menjadi bagian terpenting dalam tatanan hidup orang Manggarai. Karena itu, kata dia, untuk menghidupkan tradisi leluhur ini dibutuhkan kerja sama dari semua pihak termasuk masyarakat adat sendiri.

“Tidak benar budaya gotong-royong dan lonto leok ini telah memudar dalam budaya kita. Saya menemukan suatu pengalaman baru lagi di sini dan membuat saya berpikir bahwa masih ada di wilayah kita ini budaya gotong-royong dan lonto leok,” ujar Bupati Deno. 

Rumah gendang, kata dia, adalah sebuah simbol bahwa kita masih menghargai nilai-nilai budaya. Karena itu, kalau ada masyarakat yang bangun kembali rumah adat (gendang) maka tersirat  pesan bahwa mereka masih menghargai nilai-nilai luhur budaya setempat. 

“Kalau pemerintah selalu ikut dan hadir dalam pembangunan rumah gendang karena itulah alasannya. Saya bangga dan bahagia sekali karena saya bisa menemukan hal-hal luar biasa ini di sini,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Edi Endi Ancam Lapor Anggota DPRD Mabar Soal Keluhan Warga

Antusias masyarakat dalam acara ini begitu tinggi. Terlihat ketika acara penerimaan Bupati Deno Kamelus bersama seluruh rombongan di Pa’ang. Seremoni peletakan batu pertama pun dilakukan oleh Bupati Manggarai yang kemudian disusul oleh para tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.

Salah seorang tokoh masyarakat Adat Subu Damasus Garus, menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran pemerintah dalam ritus ini. Dirinya berterima kasih kepada Pemkab Manggarai yang telah memberikan perhatian terhadap pembangunan di Kampung Subu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB