Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Manggarai Timur (GEMPAR Matim) menggelar aksi unjuk rasa di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Reok, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (10/8).

GEMPAR Matim menduga adanya polemik yang meresahkan masyarakat terkait pungutan liar (pungli) dalam pemasangan instalasi dan meteran baru. Mulai dari pemasangan instalasi dan meteran harga pembayaran tidak sesuai dengan ketentuan normatif.

Koordinator aksi GEMPAR Matim Adi Saputra mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh masyarakat pelanggan mengalami biaya yang berbeda-beda.

“Berdasarkan hasil investigasi teman-teman yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (GEMPAR Matim) ada beberapa desa yang melakukan pemasangan instalasi dan meteran dikenakan biaya yang berbeda-beda,” ujar Adi.