Klarifikasi Ketum Soal FPI Reborn Gelar Aksi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Senin 06-06-2022, 22:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Front Persaudaran Islam (FPI) membantah gerakan aksi mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 di Bundaran Patung Kuda pada Senin (6/6) siang. Ketua Umum FPI Muhammad Alattas menyebut gerakan tersebut sebagai gerakan intelijen yang ingin mendiskreditkan organisasinya.

Dalam postingan yang beredar di media sosial, tampak massa mengenakan seragam FPI dan membawa spanduk bertuliskan “FPI Dukung Anies For Indonesia” dan “Anies Presiden FPI Reborn”. Terdapat juga massa membawa spanduk yang bergambarkan mantan Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.

Baca Juga:  DKPP Vonis Ketua KPU Langgar Kode Etik dalam Kasus Pendaftaran Gibran

“Ada gerakan intelijen yang sangat berbahaya menggerakan masa tidak dikenal dengan menggunakan bendera bertuliskan FPI serta pakaian serba putih, untuk melakukan Deklarasi Capres tertentu pada Pemilu 2024,” ujar Alattas dalam keterangan pers yang diterima Alinea.id, Senin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alattas menegaskan, FPI dari tingkat pusat sampai ranting tidak mengundang, menggerakan, dan melakukan aksi dengan tema apapun pada hari ini. Dengan demikian, bila ada yang melakukan aksi yang mengatasnamakan dan membawa-bawa nama FPI untuk mendukung Anies di Pilpres 2024 ialah palsu atau fiktif.

Baca Juga:  OMK Keuskupan Ruteng Galang Dana Pengobatan Bayi Penderita Tumor Asal Matim

“Bahwa terkait dukung-mendukung pihak tertentu dalam Pemilu 2024, sampai detik ini belum ada pernyataan dukungan resmi dari DPP FPI kepada pihak manapun,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB