Labuan Bajo – Sejumlah umat muslim mengambil bagian dalam prosesi perarakan patung Bunda Maria di Festival Golo Koe, Labuan Bajo, Minggu, 14 Agustus 2022 sore.

Perarakan patung Bunda Maria yang dinamakan Patung Maria Assumpta Nusantara ini merupakan rangkaian penutupan Festival Golo Koe pada Minggu 14 Agustus 2022.

Festival Golo Koe sendiri digelar untuk mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo Manggarai Barat, terutama memperkenalkan asepek budaya dan religi.

Karena itu, festival yang digelar selama satu pekan ini dimeraihkan dengan berbagai pentas budaya Manggarai serta budaya nusantara lainnya.

Baca Juga:  KSOP Labuan Bajo Bekukan Ijazah Nakhoda KM Budi Utama yang Tenggelam di Perairan Pulau Padar

Prosesi Patung Bunda Maria Asumpta Nusantara dimulai dari Gereja Stella Maris, berarak menuju Kampung Ujung, Labuan Bajo untuk diangkat ke kapal sebelum diarak melalui laut. Puluhan kapal nelayan ikut menemani selama perarakan itu di sekitar perairan Labuan Bajo.

Selanjutnya patung Maria diterima di Waterfront City, untuk kemudian diarak menuju Gua Maria Golo Koe, tempat patung Maria Asumpta Nusantara ditahtakan.

Tampak umat mengikuti prosesi sembari menyalakan lilin di tangan di sepanjang jalan. Umat juga mendaraskan doa Salam Maria di sepanjang jalan. Prosesi juga diramaikan oleh sejumlah umat muslim Labuan Bajo.

Baca Juga:  Dukung Side Events G-20 di Labuan Bajo, Pemkab Nagekeo Siapkan Beberapa Kampung Adat

Diketahui, Festival Golo Koe digagas oleh Keusukupan Ruteng, Kabupaten Manggarai bersama Pemerintah Daerah Manggarai Barat, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan pemangku pariwisata.

Festival Golo Koe berlangsung selama 8 hari yakni dimulai pada 8-15 Agustus 2022, berpusat di Waterfront City dan Gua Maria Golo Koe Labuan Bajo.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendukung penuh pengembangan pariwisata holistik di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Menurutnya, kemajuan pariwisata Labuan Bajo membawa dampak positif meningkatkan kesejahteraan ekonomi.