Tajukflores.com – Kapal wisata KLM Tiana Liveboard kembali mengalami kecelakaan untuk kedua kalinya di Perairan Komodo, Labuan Bajo. Padahal, kapal ini baru saja mengalami kecelakaan pada 28 Juli 2022 lalu yang menyebabkan tewasnya ibu kandung dan adik dari artis Ayu Anjani.

Kecelakaan yang kedua dialami KLM Tiana pun membuat wisatawan kecewa dan trauma.

Korban kecelakan KLM Tiana, Khouw Cynthia Josephine Kosasih (26) misalnya, meminta pihak Polres Manggarai Barat dan pemangku kepentingan lain untuk mengusut tuntas kejadian kapal tenggelam yang dialaminya.

Menurut wisatawan asal Pekalongan ini, latar belakang kapal harus dicek dengan benar sehingga turis tidak dirugikan dan mengalami kejadian seperti ini.

Insiden kecelakaan kapal wisata di perairan Labuan Bajo, bukan baru pertama kali terjadi. Data yang dihimpun Tajukflores.com dari pihak Syahbandar Labuan Bajo, hingga Minggu (22/1), setidaknya terjadi 8 kali kecelakaan kapal wisata di Labuan Bajo sejak 2021 lalu.

Secara lebih rinci, sejumlah kapal wisata yang mengalami kecelakaan tersebut ialah Kapal Indo Komodo, Kapal KM Air Dua, Kapal KM Dua By Larea-Rea, Kapal KLM Lexxy, Kapal KLM Sea Savari VII, Kapal Lintas Batas 05, dan Kapal KLM Neo Cruise, dan KLM Tiana (dua kali).

Kapal wisata Indo Komodo mengalami kebakaran di Pulau Kambing pada 23 Juni 2021. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Insiden kabakaran kapal wisata juga terjadi pada 14 September 2021, dialami oleh KLM Lexxy.

Kapal tersebut mengalami kebakaran di Perairan Manjerite Selatan. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.