Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan keandalan listrik di Labuan Bajo guna mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023 pada 9-11 Mei 2023 mendatang. Seluruh infrastruktur kelistrikan, mulai pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi dalam kondisi prima untuk memasok listrik ke seluruh lokasi kegiatan.

Saat meninjau persiapan KTT ASEAN Summit 2023, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto meminta PLN memastikan seluruh kesiapan infrastruktur kelistrikan, termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pengisian daya mobil listrik yang akan digunakan oleh delegasi.

“BUMN sebagai salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menyukseskan KTT ASEAN Summit 2023 ini. Dari sisi kelistrikan, PLN mempersiapkan segala sesuatunya sesuai target termasuk penambahan pembangkit untuk keandalan pasokan listrik di Labuan Bajo,” ujar Susyanto, Minggu (24/4).

Baca Juga:  Bayaran Guide Turis di Labuan Bajo Disebut Bisa Setara Gaji Kepala Dinas, Faktanya?

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra yang ikut mendampingi Susyanto, menyampaikan langkah-langkah strategis PLN dalam mengamankan pasokan kelistrikan selama KTT ASEAN Summit 2023 berlangsung.

“Kami pastikan keandalan operasi sistem kelistrikan yang andal dari pembangkit, transmisi dan juga distribusi di Labuan Bajo yang merupakan lokasi destinasi wisata super prioritas,” ucap Sindu.

Pengamanan kelistrikan utama akan dilakukan di venue kegiatan seperti Hotel Meruorah dan Ayana Resort. PLN juga memastikan pasokan listrik aman di Plataran Komodo dan Sudamala Resort yang menjadi tempat menginap para delegasi KTT ASEAN Summit 2023.

Baca Juga:  Bahu Membahu Selamatkan Hutan Ruteng

“Kami juga memastikan pasokan listrik aman di objek vital lainnya seperti rumah sakit, posko pengamanan dan juga kawasan wisata. Kami menyiagakan personel dan alat pendukung listrik,” ucap Sindu.

PLN juga telah meresmikan Flores Control Center yang di dalamnya terdapat Regional Control Center (RCC) Flores dan Distribution Control Centre (DCC) Maumere. Infrastruktur ini merupakan pusat kontrol penyaluran listrik sistem Flores dari Labuan Bajo sampai dengan Maumere dan pusat kontrol distribusi listrik Pulau Flores.