Pasokan 500 Ekor Sapi Asal NTT Diisukan Ilegal, Ini Kata DKPP Batam

Selasa 17-10-2023, 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengklarifikasi ihwal 500 ekor sapi yang diduga ilegal itu beredar di Kota Batam. DKPP Batam memastikan 500 sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut tidak ilegal.

Kepala DKPP Kota Batam Mardanis mengatakan sapi-sapi tersebut telah tiba di Kota Batam dan sedang menjalani karantina selama tiga hari.

Selama menjalani karantina, kata dia, pihaknya bersama Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus memantau kesehatan hewan kurban tersebut.

“Ini bukan ilegal, cuma kurang prosedur saja. Ini tidak mungkin dipulangkan. Kita Karantina di Batam dua sampai tiga hari,” kata Mardanis di Batam, Kamis (15/6).

Ia menjelaskan, sebelumnya terdapat sejumlah persyaratan yang kurang, namun persyaratan itu hanya karena perbedaan persepsi antara zona di Batam dan Kupang, NTT.

Baca Juga:  Keren, Tim Elit Brimob Taklukkan Pasukan Brasil di UAE SWAT Challenge 2024

Salah satunya yaitu sampel untuk pengujian kesehatan ratusan sapi itu. Ia menambahkan saat ini sejumlah persyaratan telah lengkap karena melakukan uji sampel yang kurang di Batam.

“Semalam sudah lengkap semua, termasuk sampel laboratoriumnya. Insya Allah sapi itu sehat semua. Kedua kita juga sudah ambil sampelnya,” kata Mardanis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB