TNI Bantah Praka DRB Bacok Komandan Letkol Tamami karena Kalimat Rasis

Rabu 25-10-2023, 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase foto Letkol Infanteri Tamami dan anak buahnya Praka Drik Drian Bayoa (DRB) (Tajukflores.com)

Kolase foto Letkol Infanteri Tamami dan anak buahnya Praka Drik Drian Bayoa (DRB) (Tajukflores.com)

Tajukflores.com – Pembacokan terhadap Komandan Satdik Secata Rindam XVII Kasuari Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, Letkol Infanteri Tamami oleh seorang anggota TNI bernama Praka Drik Drian Bayoa (DRB) telah menghebohkan publik. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 21 Oktober 2023 setelah apel pagi.

Meskipun muncul spekulasi tentang motifnya, TNI membantah bahwa pembacokan tersebut dipicu oleh kalimat rasis yang diucapkan oleh Letkol Tamami.

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVIII Kasuari, Kolonel Infanteri Syawaludin Abuhasan menegaskan bahwa kata-kata rasis tidak ada dalam peristiwa tersebut.

“Kata rasis itu saya tegaskan tidak ada. Cuma yang saya bilang tadi, nanti dicek secara jelas sehingga informasi dari kami, khususnya dari saya, dari Kodam (Kodam XVIII Kasuari),” Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVIII Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan, Selasa, 24 Oktober 2023.

Syawaludin menambahkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengecekan internal terkait kasus ini dan berjanji akan memberikan informasi lebih jelas dalam waktu dekat agar tidak ada simpang siur dalam pemberitaan.

Baca Juga:  Webinar Visi Kandidat Presiden Diretas, Tayangan Video Porno Muncul di Layar

“Intinya akan kami sampaikan keterangan resmi, agar tidak terjadi simpang siur beritanya,” katanya.

Insiden tragis ini berawal dari kegiatan apel pagi yang dilakukan personel organik dan pengecekan personel sebagai persiapan korve penerimaan siswa Secata PK Reguler TNI-AD Gel II TA 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Alex K

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 1,114 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB