Tajukflores.comGempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 mengguncang Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan pemerintah dan fasilitas publik lainnya.

Wahana permainan anak di Transmart Kupang, kantor gubernur NTT dan kantor pemerintah di Kabupaten Kupang termasuk dalam daftar bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, segera memerintahkan polsek di wilayahnya untuk memantau dampak gempa.

“Laporan sementara ada kerusakan dampak gempa bumi yang melanda Kabupaten Kupang, seperti terjadi kerusakan pada sejumlah Kantor Pemerintah Kabupaten Kupang dan Polsek Sulamu yang mengalami retak-retak akibat gempa,” kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, di Kupang, Kamis.

Pihaknya baru menerima laporan tentang kerusakan bangunan dan hingga saat ini belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa maupun korban luka.

“Gedung Mako Polsek Sulamu mengalami keretakan yang cukup parah pada beberapa bagian dinding tembok gedung tersebut,” katanya.

Selain itu rumah warga milik Lazarus Teuf di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, mengalami keretakan pada bagian dinding rumah.

Menurut dia, aparat Kepolisian yang bertugas di berbagai Polsek di Kabupaten Kupang telah diminta untuk melakukan pendataan terhadap rumah warga maupun fasilitas kantor lainnya yang mengalami kerusakan akibat gempa.