Tajukflores.com – Terungkap pengakuan Khoiri, seorang mertua yang bunuh menantunya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Dalam pengakuannya, Khoiri yang sudah berusia kepala lima itu mengatakan ia membunuh menantunya karena sudah gelap mata.

Ia menghabisi Fitria Almuniroh, menantunya yang sedang mengandung tujuh bulan dengan cara yang tergolong sadis.

Baca Juga:  Kasus Mertua Bunuh Menantu Perempuan di Pasuruan, Anak dalam Kandungan Juga Meninggal

“Saya merasa seakan-akan ada setan dalam pikiran saya, dan semuanya menjadi gelap,” kata Khoiri kepada polisi pada Kamis, 2 November 2023.

Khoiri mengungkapkan penyesalan atas tindakannya. Awalnya, ketika dia diperiksa di Polsek Purwodadi, Khoiri menyatakan bahwa dia merasa pusing karena anaknya memiliki utang yang menumpuk.

Baca Juga:  LPSK Telaah Permohonan Perlindungan dari Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Sebagai seorang orang tua yang peduli, dia mencoba membantu dengan menjual televisi keluarganya untuk melunasi utang tersebut.

“Namun, saya tidak berhasil menjualnya dan merasa bingung,” ungkap Khoiri.

Frustrasi pria paruh baya itu akhirnya memuncak, dan Khoiri mulai menyalahkan Fitria.