Bupati Edi Endi Ancam Lapor Anggota DPRD Mabar Soal Keluhan Warga

Selasa 07-11-2023, 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Rapat Paripurna DPRD Manggarai Barat (DPRD), Labuan Bajo, Selasa (7/11/2023). Foto: Tajukflores.com/Fons Abun

Suasana Rapat Paripurna DPRD Manggarai Barat (DPRD), Labuan Bajo, Selasa (7/11/2023). Foto: Tajukflores.com/Fons Abun

Labuan Bajo – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi atau Edi Endi mengancam akan melaporkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Manggarai Barat (DPRD Mabar) ke polisi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Edi Endi saat menanggapi pernyataan anggota DPRD Mabar dari Fraksi PDIP, Robertus Loimans perihal adanya puskesmas yang menolak warga lantaran kartu fasilitas kesehatan (faskes) berbeda lokasi.

Peristiwa itu terjadi di akhir Rapat Paripurna DPRD Mabar pada Selasa, 7 November 2023.

Ageda rapur ialah mendengarkan tanggapan fraksi terhadap pengantar nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2024.

Awalnya, Bupati Edi Endi merespons aspirasi warga yang disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Mabar, Marselinus Jeramun, yang mengungkapkan keluhan masyarakat di wilayah Tentang (Kecamatan Ndoso) dan Kecamatan Macang Pacar yang ditolak berobat hanya karena perbedaan faskes.

Bupati Edi Endi menegaskan bahwa masalah kesehatan tidak mengenal batas. Dan bahwa setiap puskesmas harus melayani pasien meskipun faskes-nya terdaftar di tempat lain atau di kabupaten yang berbeda.

Baca Juga:  Jokowi Kenakan Pakaian Adat NTT Saat Sampaikan Pidato Kenegaraan

Ia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan harus tetap diberikan, meskipun ada perbedaan administratif.

Namun, tak lama Robertus Loimans mengungkapkan fakta lain. Ia menyampaikan keluhan pasien dari Ndari dan Hawir, Desa Nggilat Kecamatan Macang Pacar, yang berobat di Puskesmas Rego, namun ditolak karena faskes pasien tersebut ada di wilayah Bari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 251 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB