Indonesia Air Asia Raih Rp4,9 Triliun Pasca Pemulihan Pandemi, Industri Aviasai Indonesia Mulai Recovery

Kamis 16-11-2023, 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine (tengah). Foto. dok Air Asia

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine (tengah). Foto. dok Air Asia

Jakarta – Maskapai berbiaya hemat terbaik versi Skytrax, Indonesia Air Asia, menyatakan bahwa tahun 2023 merupakan fase recovery dunia aviasi Indonesia. Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, menyatakan bahwa pencapaian kinerja positif pada kuartal ketiga tahun 2023 memberikan indikasi pemulihan industri penerbangan Indonesia secara keseluruhan.

“Kami bangga dengan pencapaian ini yang menandai revitalisasi industri aviasi di Indonesia, memperkuat posisi Indonesia AirAsia sebagai pilihan utama bagi masyarakat. Kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras tim kami dan dukungan tak tergantikan dari pelanggan. Kami yakin pencapaian ini menjadi landasan yang kokoh untuk meraih kesuksesan lebih besar di masa depan,” ujar Veranita Yosephine di Jakarta pada Kamis, 16 November 2023.

Baca Juga:  Siap-siap! Harga Minyak Goreng, Daging Ayam, Telur, dan Bawang Putih Bisa Naik Saat Ramadan

Hingga akhir September 2023, Indonesia AirAsia mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 97%, mencapai Rp4,9 triliun dari Rp2,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh pemulihan penuh dari dampak pandemi dan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan.

Dari sisi operasional, terjadi peningkatan yang signifikan. Dengan penambahan pesawat dari 16 menjadi 23, kapasitas meningkat 95%, dan jumlah penumpang naik menjadi 4,5 juta per September 2023.

Maskapai ini juga berhasil mengoperasikan 35 rute penerbangan, terdiri dari 14 rute domestik dan 21 rute internasional, dengan total frekuensi mencapai 400 penerbangan setiap minggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Peter D

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 111 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB