Bharada Bonifasius Jawa, Anggota Brimob Polda NTT Tewas Ditembak KKB di Papua

Rabu 22-11-2023, 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bharatu Rani Yohanes Seran dan Bharada Bonifasius Jawa, anggota Brimob Polda NTT bagian dari Tim Satgas Operasi Damai Cartenz ditembak KKB. Foto: Tajukflores.com/Jurnal Militer

Bharatu Rani Yohanes Seran dan Bharada Bonifasius Jawa, anggota Brimob Polda NTT bagian dari Tim Satgas Operasi Damai Cartenz ditembak KKB. Foto: Tajukflores.com/Jurnal Militer

Jakarta – Bharada Bonifasius Jawa, anggota Brimob Polda NTT bagian dari Tim Satgas Operasi Damai Cartenz tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu, 22 November 2203.

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan aksi kontak tembak berawal saat anggota gabungan dari Polres Intanjaya dan Damai Cartenz sedang melakukan olah TKP di Distrik Titigi, Intan Jaya.

Baca Juga:  Aniaya Manajer Resto di Labuan Bajo, Demokrat Sebut BKH Pejuang Rakyat Kecil

Akan tetapi, sekitar pukul 12.28 WIT, Bayu menyebut tim gabungan yang ada di lokasi justru diserang oleh KKB Intan Jaya hingga berujung adanya aksi kontak tembak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam insiden tersebut dua personel Brimob Polda NTT yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz tertembak hingga kini kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Timika guna perawatan intensif,” kata Bayu Suseno, Rabu.

Baca Juga:  May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh

Menurut Bayu, satu personel gugur atas nama Bharada Bonifasius Jawa yang mana tertembak bagian ketiak kanan, sedangkan satu rekan lainnya Bharatu Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 505 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB