Ketua PBNU Respon Soal Buzzer Israel di Indonesia dan Netizen Serang Instagram IDF

Kamis 23-11-2023, 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Foto: MI

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Foto: MI

Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf merespon fenomena buzzer di media sosial yang mendukung Israel dan perilaku warganet Indonesia yang menyerang Israel Defense Forces (IDF) di akun Instagran terkait konflik Palestina-Israel.

Gus Yahya menyampaikan bahwa situasi tersebut merupakan dampak dari masalah kemanusiaan yang mendasar di Palestina. Ia mendorong semua pihak untuk fokus pada inti permasalahan tersebut.

Baca Juga:  Polisi Malaysia Tangkap Pasutri Pemasok Senjata Api untuk Agen Mossad

“Memang kita menghadapi itu, tapi pembuat kebijakan di Israel bagaimana? Kita harus keluar dari masalah. Maka yang kita inginkan itu perspektif yang jernih, adil,” kata Gus Yahya seperti dikutip dari NU Online pada Kamis, 23 November 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Gus Yahya, upaya penyelesaian permasalahan kemanusiaan di Palestina, sebagai korban agresi Israel, bukanlah dengan memperkuat kebencian terhadap kelompok yang tidak didukung.

Baca Juga:  Tank Pasukan Israel Kepung RS Indonesia di Jalur Gaza, Sfaf Medis Terluka

“Bukan untuk mempertajam permusuhan, bukan untuk memperparah keadaan, membangkitkan kebencian Israel atau Yahudi, tidak,” katanya.

Baca Juga: Siapa Abu Janda yang Dituding sebagai Buzzer Israel di Indonesia?

Gus Yahya mengajak semua pihak untuk lebih memfokuskan diri pada aspek kemanusiaan dalam melihat konflik Palestina-Israel. Menurutnya, itulah jalan terbaik yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Kevindo

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB