Soal Nama Puskesmas Tana Mori, Warga Golo Mori Ancam Bakal Geruduk Kantor Bupati Mabar

Sabtu 09-12-2023, 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Tana Mori di kampung Jarak Deda Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabuoaten Manggarai Barat. Warga setempat memprotes pemberian nama Tana Mori terhadap puskesmas yang telah dibangun. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Puskesmas Tana Mori di kampung Jarak Deda Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabuoaten Manggarai Barat. Warga setempat memprotes pemberian nama Tana Mori terhadap puskesmas yang telah dibangun. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Labuan Bajo – Warga Golo Mori mengancam untuk melakukan demonstrasi di kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar) terkait pemberian nama ‘Tana Mori’ pada puskesmas yang baru saja dibangun di Kampung Jarak, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Warga mengancam akan menggelar aksi demo jika tidak ada perubahan nama pada puskesmas tersebut.

“Dalam waktu 3×24 jam tidak ada perubahan nama, maka kami warga Golo Mori akan lakukan aksi demonstrasi,” kata Hasanuddin, tokoh pemuda Golo Mori kepada Tajukflores.com, Sabtu 9 Desember 2023.

Menurut Hasanuddin, tuntutan tersebut muncul lantaran pihaknya keberatan dengan pemberian Tana Mori pada puskemas plus tersebut.

“Karena gelombang penolakan dari warga semakin dahsyat,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Mabar Minta Airlangga Kawal Anggaran Jalur Pantura Flores Rp500 M

Sebelumnya, Hasanuddin menegaskan bahwa istilah “Tana Mori” memiliki makna yang berbeda dengan sebutan “Golo Mori”. Ia juga mempertanyakan maksud dan tujuan dari Pemerintah Daerah Manggarai Barat yang melakukan pergantian tersebut.

“Lalu apa maksud dari semua ini pihak pengelola, pemerintah merubah, sebutan dan tulisan Golo Mori dengan sebutan Tana Mori,” jelas Hasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 166 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB