Labuan Bajo – Calon Anggota DPD RI periode 2024-2029, Ferdinandus Hasiman, mengusulkan agar desa-desa di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dimekarkan lagi. Menurut Ferdy Hasiman, sapaan akrabnya, pemekaran desa merupakan salah satu solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.

Ferdy Hasiman mengatakan, setelah menelusuri hampir 80 persen desa-desa di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, dan Ngada, ia melihat bahwa wilayah ini sulit untuk tumbuh.

Alasannya, dana APBD terlalu kecil untuk membangun infrastruktur dan fasilitas dasar masyarakat di wilayah yang sangat luas dan sulit ini.

“Saya sendiri baru paham begitu pelitnya pemerintah pusat menambah APBD setiap kabupaten di Flores untuk bangun jalan, irigasi, air minum bersih, dan pabrik es buat nelayan untuk mengawetkan ikan,” kata Ferdy Hasiman kepada media, Sabtu, 30 Desember 2023.

Selain itu, Ferdy juga menyoroti tata niaga pelabuhan yang sangat sulit dan tak terurus. Hal ini membuat petani dan nelayan di Flores sulit untuk memasarkan hasil produksinya.

“Petani pisang di Manggarai Timur tak bisa jual pisang di Kupang dan Labuan Bajo karena jarak tempuh terlalu jauh. Begitupun nelayan dari Borong dan Palue sulit jual ikan ke luar karena arus mobilitas antar pulau terlalu jauh,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ferdy mengusulkan agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Flores bersinergi untuk mendorong pemekaran desa. Ia menilai, pemekaran desa akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, antara lain: