Drainase di Kampung Yateteyo Terancam Ambruk, Warga Desak Pemkab Nagekeo Segera Selesaikan

Jumat 05-01-2024, 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi drainase di Kampung Yateteyo, Dusun Kobakua, Desa Tendatoto, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Tajukflores.com/Ist

Kondisi drainase di Kampung Yateteyo, Dusun Kobakua, Desa Tendatoto, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Tajukflores.com/Ist

Mbay – Drainase di Kampung Yateteyo, Dusun Kobakua, Desa Tendatoto, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), terancam ambruk. Hal ini disebabkan drainase tersebut tidak terurus selama hampir enam tahun.

Drainase tersebut merupakan bagian dari proyek pengerjaan jalan raya jurusan Watuapi-Kaburea yang dikerjakan pada medio 2017.

Proyek ini patut diapresiasi karena selama puluhan tahun warga Yateteyo, Kobakua, dan Wekaseko, tidak pernah merasakan jalan aspal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, sayangnya, sampai dengan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo belum melanjutkan pengerjaan drainase yang melintasi kampung Yateteyo. Panjang drainase tersebut berkisar 300 meter yang mana melintasi jalan sepanjang kampung.

Baca Juga:  Pastor Sesalkan `Ajaran Sesat` Daniel Mananta Soal Patung Ada Jin Usai Belajar dengan UAS

Ketiadaan drainase di Kampung Yateteyo sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, banjir sudah menggerus badan jalan hingga perumahan warga.

Lubang drainase kini sudah menganga lebar dan tergerus air hingga sedalam lebih dari satu meter. Seperti tampak dalam foto, rumah beberapa warga Yateteyo tinggal beberapa meter saja tergerus banjir.

Baca Juga:  Bising dan Mengganggu, Nelayan Papagarang di Labuan Bajo Tolak Keras Operasional PLTD PLN di Dekat Pemukiman

Jika banjir dari kali kecil di bagian atas kampung membesar dan tekanan bangunan meningkat maka diperkirakan dalam waktu yang tidak terlalu lama, rumah warga Yateteyo bakal roboh dan jalanan amblas.

Kondisi ini sangat disayangkan mengingat aparat pemerintah setempat hilir mudik, pulang-pergi melewati jalan raya tersebut. Tetapi mereka seolah-olah “gelap mata”.

Warga Kampung Yateteyo menyesalkan perhatian pemerintah terhadap kondisi drainase yang tak terurus selama nyaris 6 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim Tajuk Flores

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB