Bantah Anies, Jubir Prabowo Sebut Anggaran Pertahanan Tak Sampai Rp700 T

Selasa 09-01-2024, 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam debat capres ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024) malam. Foto: Antara

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam debat capres ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024) malam. Foto: Antara

Jakarta – Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Ahzar Simanjuntak menegaskan bahwa anggaran pertahanan selama dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak sampai Rp700 triliun.

“Anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2023 adalah Rp131 triliun, dan Rp30 triliun untuk alutsista. Jadi, kebohongan publik menyebut Rp700 triliun,” kata Dahnil seperti dikutip pada Selasa, 9 Januari 2024.

Dahnil menyesalkan pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyebut anggaran pertahanan mencapai Rp700 triliun, karena informasi tersebut menyesatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jumlah anggaran pertahanan selama lima tahun kepemimpinan Prabowo adalah Rp692,92 triliun. Namun, angka tersebut tidak hanya digunakan untuk keperluan alutsista, tetapi juga untuk membiayai kebutuhan lainnya, antara lain kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM, juga belanja rutin,” kata Dahnil.

Baca Juga:  Heri Ngabut Resmi Pinang Karolus Mance sebagai Bacawabup untuk Pilkada Manggarai 2024

Anies menyebut anggaran pertahanan sebesar Rp700 triliun dalam acara debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024 malam.

Anies mengkritik Prabowo karena anggaran pertahanan yang besar tersebut tidak mampu mencegah peretasan website Kemhan dan pembelian alutsista bekas.

Dahnil menilai pernyataan Anies tersebut tidak etis, karena bertujuan untuk menjatuhkan lawan politik.

Debat ketiga Pilpres 2024

Debat ketiga Pilpres 2024 yang diikuti tiga capres, yaitu Anies Baswedan (capres nomor urut 1), Prabowo Subianto (capres nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo (capres nomor urut 3, mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.

Baca Juga:  Partai Gerindra Jalin Komunikasi dengan Puan Maharani Wujudkan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Dalam debat tersebut, Anies mengkritik anggaran pertahanan yang besar, tetapi tidak mampu mencegah peretasan website Kemhan dan pembelian alutsista bekas.

Prabowo membantah pernyataan Anies. Dia mengatakan bahwa anggaran pertahanan yang besar digunakan untuk modernisasi alutsista dan meningkatkan kesejahteraan prajurit.

Ganjar mengatakan bahwa anggaran pertahanan harus diprioritaskan untuk modernisasi alutsista dan kesejahteraan prajurit. Dia juga mengatakan bahwa Indonesia harus memperkuat diplomasi untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Reynald Umbu

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB