Labuan Bajo, Tajukflores.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi dalam pembangunan proyek irigasi Wae Kaca I Tahun Anggaran 2021.
Proyek yang berlokasi di Desa Watu Rambung, Kecamatan Lembor Selatan, menjadi sorotan setelah laporan dari aktivis Lorens Logam, ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Manggarai Barat.
Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Manggarai Barat, Tony Aji, menyatakan bahwa penyidikan terkait kasus dugaan korupsi ini baru dimulai. Tony Aji belum mengungkapkan besaran kerugian negara yang diduga terjadi dalam proyek irigasi tersebut.
Menurutnya, pihak kejaksaan sedang dalam tahap awal penyidikan dan akan mengungkapkan informasi lebih lanjut seiring berjalannya proses.
“Di sini kami Kejaksaan Negeri Manggarai Barat baru saja memulai kegiatan penyidikan untuk penanganan perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan irigasi Wae Kaca. Terkait yang lain-lainnya kami baru memulai,” ungkap Tony Aji kepada wartawan pada Rabu, 10 Januari 2024.
Belum ada informasi resmi mengenai nilai kontrak proyek irigasi Wae Kaca I atau besaran dugaan korupsi. Tony Aji menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengumpulkan bukti dan data terkait kasus ini.
Tony Aji juga menjelaskan bahwa beberapa saksi, termasuk Lorens Logam sebagai saksi pelapor, sudah diperiksa dalam rangka penyidikan kasus ini. Namun, rincian mengenai siapa saja yang diperiksa belum dapat diungkapkan.
“Untuk lebih lanjutnya nanti tunggu perkembangan saja karena ini masih baru mulai proses penyidikan,” tambah Tony Aji.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.