Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Jalan Trans Flores Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Kamis 11-01-2024, 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang mengeluarkan material Vulknanik pada Rabu (10/1/2024). Polisi memberlakukan sistem buka tutup di jalan Trans Flores yang menghubungkan Maumer dan Larantuk. Foto: Antara

Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang mengeluarkan material Vulknanik pada Rabu (10/1/2024). Polisi memberlakukan sistem buka tutup di jalan Trans Flores yang menghubungkan Maumer dan Larantuk. Foto: Antara

Larantuka, Flores Timur – Polres Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberlakukan sistem buka tutup di jalan Trans Flores yang menghubungkan Maumere, Kabupaten Sikka, dengan Larantuka, Flores Timur, akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang kini berstatus awas.

Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita mengatakan, sistem buka tutup dilakukan sejak Rabu, 10 Januari 2024 kemarin, demi keselamatan para pengendara bermotor.

“Kami sudah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara bermotor baik roda empat dan dua jika kondisi tidak memungkinkan,” kata Nyoman Putra, Kamis, 11 Januari 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, sistem buka tutup jalan Trans Flores itu juga dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Juga:  Yeni Veronika: Terima Kasih Masyarakat Manggarai Raya

Berdasarkan rekomendasi, usai mengalami kenaikan status dari siaga menjadi awas, tidak boleh ada aktivitas di dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi.

Sementara itu, jalan Trans Flores yang menghubungkan Maumere dan Larantuka harus melewati zona merah yang masuk dalam radius empat kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura yang menjadi jalan Trans Flores merupakan jalur zona merah, sehingga jalur tersebut diberlakukan sistem buka tutup,” ujar Nyoman Putra.

PVMBG pada Rabu kemarin juga mengimbau warga untuk meninggalkan atau mengosongkan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, NTT, pascakenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas.

“Untuk saat ini satu desa sektoral barat laut-utara itu harus dikosongkan. Dari peta KRB itu Desa Dulipali,” kata Ketua Pos Pengamatan Gunung api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosep.

Baca Juga:  Event Berkontribusi Datangkan Wisatawan, Sandiaga Uno Minta Pemda Tata Waktu Penyelenggaraan

PVMBG menyatakan kenaikan status gunung sejak Selasa pukul 23.00 WITA. Secara visual selama 1-9 Januari 2024, adanya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah.

Selain itu, teramati sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah barat laut-utara dari puncak.

Kemudian tremor menerus mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi.

Dengan adanya sistem buka tutup jalan Trans Flores, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan yang dapat terjadi akibat aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Grace Seran

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB