Ribuan Warga Flores Timur Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Jumat 12-01-2024, 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat ini, Kemensos telah mendirikan posko pengungsian di depan kantor Desa Konga, Kecamatan Titehana, yang berada pada radius 15 km dari titik erupsi. Foto: Kemensos

Saat ini, Kemensos telah mendirikan posko pengungsian di depan kantor Desa Konga, Kecamatan Titehana, yang berada pada radius 15 km dari titik erupsi. Foto: Kemensos

Larantuka – Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menyebabkan ribuan warga mengungsi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Kamis, 12 Januari 2024, jumlah pengungsi telah mencapai 5.464 orang.

Jumlah pengungsi itu terdiri dari 2.659 laki-laki dan 2.805 perempuan. Data terpilah dari total tersebut, diantaranya lansia 575 jiwa, anak-anak 312 jiwa, ibu menyusui 118 jiwa, balita 76 jiwa, ibu hamil 23 jiwa, dan disabilitas 12 jiwa.

Baca Juga:  Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, Nathan Tjoe-A-On Dicoret

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Politikus PKS Tolak Rencana Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta

Jumlah pengungsi terbanyak, yaitu 3.609 orang, berasal dari Kecamatan Wulanggitang. Disusul oleh Kecamatan Titehena dengan 1.698 orang.

Pemerintah daerah setempat telah menetapkan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki selama 14 hari terhitung sejak 1 hingga 14 Januari 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Kampung Zakat NTT: Inisiatif Inklusif Pengentasan Kemiskinan di Daerah 3T
Paspor Wisatawan Terjebak di Kapal Monalisa yang Tenggelam di Labuan Bajo
Atasi Debitur Nakal, BRI Labuan Bajo Jalin Kerja Sama dengan Kejari Manggarai Barat
Kapal Wisata Monalisa I Tenggelam di Labuan Bajo, Begini Kondisi Penumpang!
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB