Kabar Gembira! Ekspor Tuna Olahan Indonesia ke Jepang Bebas Tarif, Pelaku Usaha Gembira!

Jumat 12-01-2024, 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekspor Tuna Olahan Indonesia ke Jepang Bebas Tarif. Foto ilustrasi

Ekspor Tuna Olahan Indonesia ke Jepang Bebas Tarif. Foto ilustrasi

Jakarta– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil memperjuangkan penurunan tarif ekspor tuna olahan Indonesia ke Jepang dari 9,6 persen menjadi 0 persen.

Kesepakatan ini berlaku untuk empat jenis produk, yakni tuna kaleng, cakalang kaleng, dan dua pos tarif katsuobushi.

“Alhamdulillah, setelah berbulan-bulan berunding, akhirnya kita raih kesepakatan tarif nol persen untuk tuna olahan ke Jepang. Ini kado spesial dari KKP untuk pelaku usaha kita,” ungkap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024.

Kesepakatan ini akan resmi berlaku efektif paling cepat akhir 2024, setelah proses ratifikasi oleh kedua negara selesai.

Jepang sendiri merupakan importir tuna-cakalang terbesar kedua di dunia, dengan nilai impor mencapai 2,2 miliar dolar AS pada tahun 2022.

Kabar baik ini membawa angin segar bagi industri tuna olahan Indonesia. Sebagai pemasok tuna-cakalang terbesar keenam ke Jepang dengan pangsa 7 persen, Indonesia berambisi meningkatkan ekspor produk olahan tuna ke negeri Sakura tersebut.

Budi Sulistiyo optimistis, tarif nol persen akan mendongkrak daya saing produk tuna olahan Indonesia di pasar global.

Baca Juga:  Data APJII: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Capai 221,5 Juta Jiwa

“Ini bakal menguntungkan pelaku usaha kita, dan Indonesia bisa tampil lebih kuat di pasar internasional,” tambahnya.

Tak hanya itu, pemerintah turut mengusulkan persyaratan sertifikasi panjang bahan baku cakalang minimal 30 cm untuk bisa diintegrasikan dengan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) dan Japan Catch Documentation Scheme (JCDS).

Pengintegrasian ini diharapkan dapat mempermudah proses ekspor tuna olahan ke Jepang.

Dengan kemudahan tarif dan proses ekspor yang diharapkan semakin lancar, industri tuna olahan Indonesia siap melaju kencang dan mengapung tinggi di perairan pasar global!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB