Suster FMM Indonesia Soa Serahkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Selasa 30-01-2024, 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas FMM Soa memberikan bantuan sembako untuk warga korban Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: FMM Soa

Komunitas FMM Soa memberikan bantuan sembako untuk warga korban Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: FMM Soa

Soa – Komunitas FMM Indonesia di Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerahkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur. Bantuan tersebut berupa 200 sembako, 1.000 roti, keperluan mandi, dan obat-obatan.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Sr. Yani Latif FMM, Sr. Wilhelmina Maxi, FMM, Sr. Venisia Aro Ngago, FMM, Sr. Mei Juan, FMM, dan Sr. Sr. Weina, FMM. Mereka berangkat ke lokasi pengungsian di empat desa, yaitu Desa Hikong, Desa Pulurela Sukutukang, Desa Nobo, dan Desa Konga.

“Pada tanggal 1 Januari terdengar berita bahwa Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus sedangkan yang perempuan tetap tenang. Hati kami tergerak untuk mengunjungi para korban,” kata Sr. Yani Latif FMM.

Para suster FMM di Soa mendapatkan informasi tentang tempat pengungsian dari Sr. Ona FMM dan keluarganya yang tinggal di sekitar tempat kejadian. Setelah mendapat informasi cukup, mereka berangkat untuk memberikan bantuan.

Para suster FMM Indonesia memberikan bantuan kepada para pengungsi secara langsung. Mereka juga berdoa untuk para korban, para dermawan, relawan, dan pemerintah yang sedang mengatasi persoalan bencana alam ini.

Diketahui Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan lava pijar terpantau dari Desa Pululera, Wulanggitang, Flores Timur, NTT, Senin, 29 Januari 2024.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan terhitung mulai 29 Januari pukul 12.00 WITA Gunung Lewotobi Laki-Laki turun status dari level IV (awas) menjadi level III (siaga).

Baca Juga:  Perusahaan Agen Cakrawala Traveller Ternyata Bodong, Kerap Bikin Ulah di Labuan Bajo

Letusan Gunung Lewotobi sudah mulai berkurang dan frekuensi gempa juga sudah menurun.

Erupsi Gunung Lewotobi yang berlangsung sejak awal Januari telah memaksa lebih dari 6 ribu warga mengungsi. Ada sekitar tujuh desa dari dua kecamatan di Kabupaten Flores Timur yang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi.

Desa yang terdampak antara lain, Desa Nobo, Dulipali, Nurabelen, Boru, Nowokote, Hokeng Jaya, dan Desa Klatanlo.

Untuk penanganan terhadap lebih dari 6 ribu warga terdampak yang mengungsi, Pemerintah Flores Timur telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam selama 7 hari yakni 25 Januari hingga 31 Januari 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : DM

Editor : DM

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB